LAMPUNG SELATAN, Media Nusantaranews – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meresmikan jembatan patriot yang menjadi akses krusial warga Kota Kalianda dan sekitarnya menuju Pasar Inpres Kalianda, pada Jumat (20/9/2019).
Ditandai dengan pengguntingan pita, jembatan yang berada di Jalan Raden Intan, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda itu diresmikan H. Nanang Ermanto didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Winarni dan Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan, S.IK, MH.
Turut hadir juga Kasdim 0421 Lampung Selatan Mayor Inf. Agus Waluyo, Sekretaris Daerah Ir. Fredy SM, MM beserta sejumlah pejabat struktural dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan serta disaksikan puluhan warga sekitar.
Dalam kesempatan itu, Nanang menyampaikan apresasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan jembatan itu.
Disela-sela peresmian itu, ia pun meminta agar masyarakat bisa menjaga dan memelihara jembatan yang dibangun tanpa menggunakan dana APBD. Melainkan menggunakan anggaran dari berbagai perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Lampung Selatan.
“Saya minta ini (jembatan, red) dijaga dan dirawat dengan baik. Jangan buang sampah sembarangan ke sungai, nanti bisa mampet dan merusak bangunannya,” imbuh Nanang.
Lebih lanjut Nanang mengatakan, meskipun jembatan itu telah sepenuhnya rampung dibangun, akan tetapi pihaknya juga akan tetap mempercantik bangunan itu agar dapat menjadi icon Kota Kalianda dan menjadi salah satu spot warga berswafoto (selfie).
“Nanti aksesorisnya juga kita ditambah, supaya terlihat indah. Jadi, selain sebagai akses transportasi, warga juga bisa selfie di jembatan ini,” ucap Nanang.
Diketahui, jembatan yang rusak akibat diterjang banjir bandang pada April 2018 lalu, mulai dibangun sekitar bulan November 2018 dan rampung 100 persen pada September 2019. Sementara, jembatan sudah mulai digunakan warga sejak tanggal 20 Mei 2019 lalu.
Pembangunan jembatan yang digadang-gadang yang terbaik tersebut, memiliki struktur bangunan atas jembatan menggunakan gilder dan alasnya langsung di cor beton seperti layaknya fly over untuk jalan tol. Jembatan juga dikeraskan menggunakan aspal.
Sementara itu, Ketua Forum CSR Lampung Selatan Tatang Rohadi mengungkapkan, pembangunan jembatan patriot itu menggunakan dana CSR sekitar Rp3,8 miliar.
“Tetapi itu bukan dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk barang berupa material, kalau diuangkan sekitar Rp3,8 miliar. Pembangunannya sendiri sudah dimulai sejak bulan november tahun 2018,” ujar Tatang.