Palembang, MNN- Terkait segera dilakukan pelebaran ruas jalan Palembang-Betung upaya Bupati Banyuasin H Askolani telah beberapa kali memaparkan kondisi jalan itu langsung dihadapan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan patut disyukuri kerja kerasnya dapat respon positif. Salah alasan yang riskan dan harus direalisasikan karena jarak yang hanya kurang lebih 80 km bisa memakan waktu lebih dari 5 jam, hal itu efek dari padatnya volume berbagai kendaraan yang melintas diruas jalan tersebut.
Pada rapat Jumat 13/09/2019 di Balai Besar jalan Nasional V Kementerian PUPR di Palembang Bupati Banyuasin H Askolani didampingi kepala Bappeda litbang Erwin Ibrahim, Kadis Perkimtan Zulkifli Idrus dan Kadis PUTR Ardiansyah melakukan rapat teknis bersama kepala Balai Besar Jalan Nasional V kgs Syaiful Anwar didampingi Kabid Program dan staf dikatakan bahwa Kementerian PUPR menyetujui usulan Bupati Banyuasin dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24,5 M tahap pertama pelebaran jalan nasional dan lelang kegiatan itu akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2019.
“Lelang akan segera dilaksanakan Oktober 2019 ini dan pelaksanaan dimulai akhir tahun ini, tetapi dengan syarat Pemkab Banyuasin bersama masyarakat harus mendukung pembebasan lahan tersebut, jika pembebasan lahan tidak tuntas dalam 2 minggu ini, maka alokasi anggaran tersebut akan dibatalkan dan kemungkinan dipindahkan ketempat lain”, ancam Kepala Balai Besar Syaiful Anwar melalui Kabid Program Syahputra Dani.
Menanggapi hal itu Bupati Banyuasin menjamin bahwa Pemkab Banyuasin bersama masyarakat serta stakeholder terkait mendukung pelebaran jalan, baik pengawalan dalam pelaksanaan pembangunan jalannya maupun pembebasan lahannya, dengan ini Bupati menghimbau masyarakat agar mendukung pembangunan yang kita nanti nantikan ini dan seluruh OPD segera menindaklanjuti hal ini, jangan tunda tunda lagi”, tegas Bupati.
Sementara, Kepala Bappeda Litbang Banyuasin, Erwin Ibrahim menjelaskan segera menindaklanjuti instruksi Bupati dengan mengumpulkan berbagai pihak terkait agar dukungan terhadap pembangunan jalan ini dapat berjalan dengan baik, jangan sampai dana yang sudah dialokasikan tersebut akhirnya dipindah ketempat lain, karena menurut data dari Balai Besar Jalan Nasional V masih ada beberapa titik lokasi yang belum dibebaskan, ungkapnya.(waluyo)