Pengasuh; Aan Whisnu Sagita, SE. Info WA; 082178120444
Medianusantaranews.com-Assalamuakaikum, Yth. Pengasuh rubrik Pojok Tani. Kami kelompok tani Sepakat dari Lampung Barat, ingin penjelasan teknik pembuatan pupuk organik cair dan cara aplikasinya, Trima kasih. Wassalam.
Walkumsalam, terima kasih atas pertanyaannya.
Kami anggota kelompok tani di desa Purwodadi Dalam Tanjungsari Lampung Selatan akan menjelaskan bagaimana membuat Pupuk Organik Cair dan cara aplikasi ke tanaman.
PUPUK ORGANIK atau KOMPOS/BOKHASI adalah pupuk yang diperoleh dari hasil penguraian dari campuran berbagai jenis bahan-bahan organik yang dapat dipercepat oleh populasi berbagai macam mikroorganisme dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik.
Manfaat utama pupuk organik yaitu untuk memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah sehingga tanaman menjadi lebih subur dan produktif. Manfaat lain pupuk organik adalah mengurangi pencemaran lingkungan dan mencegah kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk kimia.
Bahan-bahan pembuatan pupuk organik pada prinsipnya adalah semua bahan yang berasal dari makhluk hidup atau bahan organik, misalnya adalah daun-daunan, buah-buahan, rumput, sisa kayu, ranting, kotoran ternak, binatang atau limbah organik rumah tangga.
Secara umum terdapat 2 jenis pupuk organik yang digolongkan berdasarkan bentuknya, yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair.
Cara membuat pupuk organik cair (POC) maupun pupuk organik padat (kompos) tidaklah terlalu sulit. Berikut ini beberapa cara membuat pupuk organik menggunakan berbagai macam bahan organik.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dan Padat Sederhana
- Cara Membuat POC Air Cucian Beras dan Sampah Organik
Bahan-bahan dan perlengkapan :
a). Sampah organik basah misal sisa-sisa syuran.kulit pisang.kulit nanas dll, dirajang halus masukkan kedalam karung ukuran 25 kg dan padatkan
b). Cairan molases (tetes tebu/larutan gula) 500 ml
c). Air leri (air cucian beras pertama) 1 liter
d). Air kelapa yang sudah tua 1 liter
e). Air bersih 1 liter
f). Ember bertutup ukuran 20 liter, karung ukuran 25 kg
Cara membuat :
– Sampah organik yang telah dirajang dimasukkan ke dalam karung dan dipadatkan, kemudian diikat
– Siapkan ember dan masukkan bahan b, c, d, dan e sambil diaduk rata
– Masukkan karung berisi bahan organik kedalam larutan sampai terendam, usahakan karung tidak mengapung
– Tutup ember rapat-rapat, simpan di tempat teduh selama 7-10 hari
– Setelah fermentasi selesai, ambil airnya dan POC sudah jadi. Ampasnya bisa digunakan sebagai pupuk padat
– Fermentasi berhasil jika diatas permukaan air terdapat bercak-bercak putih
.
Penggunaan unt pupuk tanaman
20ml POC campurkan ke 1 tanki air lalu semprotkan ke tanaman pd pagi/sore hari
Interval penyemprotan 1x seminggu