Bupati Banyuasin Prioritaskan Pelaksanaan Pembangunan Jalan


Banyuasin,medianusantaranews.com- Pada sambutan melaunching ruas jalan poris untuk lintas masyarakat dalam tiga Kecanatan Suta, Puri dan Selpe menuju pusat Ibukota Banyuasin di Pangkalan Balai Bupati Banyuasin H Askolani menguraikan, dampak disiarkan oleh TVone sampai di ke Istana dan langsung tayangnya dilihat oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo.
Walau itu merupakan kritikan yang sangat tajam tidak membuat kami gerah, namun justru tambah semangat kami untuk mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera 2023.

Masih kata Bupati, dari penyiaran itu sehingga mampu menurunkan Stapsus Kepresidenan meninjau kelokasi jalan ini. Sebenarkanya kata Askolani, bukan dari tayangan televisi saja masalah kondisi fisik jalan ini juga dari berbagai pemberitaan dari media cetak bahkan lebih keras lagi pemberitaan dari media online yang turut andil.

“Kami suka kritikan secara fakta semacam itu, artinya dari rekan-rekan media yang ada di Banyuasin ini punya andil yang besar dan ini buktinya kami menlunching pelaksanaan perdana pembangunan jalan poros dari 9 titik dilokasi berbeda dalam kelanjutan dari program 100 hari kerja”, terang Bupati bersemangat.

Masih kata Bupati, Alhamdulillah untuk program inprastruktur jalan sudah ada, namun tidak mudah kita mendapatkan dana itu, harus melalui proses yang benar rumit, sebab untuk mendapatkan dana itu bukan cuma disetujui oleh DPRD saja melainkan ada persetujuan dari Kemenkeu dan Kemendagri, jadi boleh pinjaman dana itu tidak mudah, tegasnya.

Jadi kata Bupati, Insya Allah untuk pembangunan jalan poros dari Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh ini kita mulai hingga titik nol di kecamatan Selat Penuguan yang alokasikan dananya sekitar Rp 77 milyar lebih yang pelaksanaanya dikerjakan secara bertahap.

Lebih jauh diungkapkan Bupati, masalah boleh dana dari pinjaman Bank SumselBabel senilai Rp 288 milyar sudah ada persetujuan Dewan dan mendapat rekomemdasi dari Menkeu, Mendagri. Yang semula kami ajukan ke Bank itu dari Rp 300 milyar hanya disetujui realisasinya Rp 75 milyar, sementara ada 9 titik ruas jalan yang harus dibangun. Dengan dana itu tidak mungkin dapat selesai untuk 9 titik jalan, maka dengan tekanan akan dilaporkan ke Presiden RI akhirnya direalisasikan senikai Rp 288 milyar.

Bupati menambahkan, berkat kerjasama yang solid dan serius kami untuk mensejahterakan nasyarakat Banyuasin, kita juga mendapat kucuran dana untuk program Serasi dana untuk persawahan dikucurkan sebesar Rp 1,4 trilyun. Maka bagi Masyarakat Banyuasin patut berbangga, tutupnya.(waluyo)





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *