TERLALU, DIDUGA LIMBAH MINYAK MENTAH PT PERTAMINA PENDOPO CEMARI LAHAN DAN SUNGAI WARGA

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),medianusantaranews.com–Kalau kita lihat secara seksama, betapa sangat rerlalunya pihak perusahaan dalam mengatasi limbah minyak mentah yang mencemari sungai dan lahan milik warga. Apa memang begitu cara menanggulangi limbah minyak mentah yang mencemari lahan dan sungai.

Diduga ini adalah limbah minyak mentah milik PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field yang mencemari sungai Warga Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan.

Memang warga mengakui kalau pihak
PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field
sudah membersikan sebagian limbah dari dalam air, namun sayangnya bekas limbah tersebut hanya ditimpuk begitu saja dilahan Perkebunan karet warga.

Hal ini diungkapkan Hj.Sayem (83th) Warga Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, yang merupakan korban dari limbah minyak mentah yang mencemari lahannya..

Dituturkan Sayem, Banyaknya limbah yang mencemari kebunnya sangat berdampak buruk bagi lahan dan tanaman karetnya.

” Gara gara limbah tersebut, tanaman karet saya banyak yang mati, diitambah lagi air yang biasa mengairi sawah tidak bisa di gunakan lagi ” Ujarnya kepada media ini.

Dijelaskannya, bocornya Pipa minyak mentah tersebut sekitar 3 Bulan yang lalu yang mengakibatkan tercemarnya lahan kebun karet miliknya.

Lanjut Sayem, Bukan cuma lahan dan pohon karetnya yang jadi korban pencemaran, tapi juga sungai tempat air untuk mengaliri sawah.

” Saat ini air sungai tersebut tidak bisa digunakan lagi untuk mengairi sawah, karena sudah tercemar campuran minyak mentah ” Keluh Sayem.

Diakuinya, sebelumnya pihak PT Pertamina sudah membersikan sebagian limbah dari dalam air, namun sayangnya bekas limbah tersebut hanya ditimpuk begitu saja dilahan Perkebunan karetnya

Dia sangat berharap kepada PT.Pertamina dan pihak yang terkait lainnya untuk menindaklajuti permasalahan ini. Kata Sayem jangan sampai limbah minyak menrah tersebut jadi racun berkepanjangan karena disepelehkan.

Dan saat ini hendaknya tumpukan bekas limbah minyak mentah yang berada dikebunnya segera diangkut, juga membersikan genangan limbah minyak mentah yang ada disungai. Karena sungai tersebut merupakan tumpuan kehidupan warga untuk mengairi sawah. Sayem menuturkan.

Sementara itu terkait permasalahan ini, Pihak PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field sudah 4 hari belum bisa di konfirmasi. (Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *