Banyuasin,medianusantaranews.com- Pemerintah Kabupaten Banyuasin sejak tersiarnya terkait hewan jenis Babi menjadi usaha ternak rumahan dan adanya rumah tempat potong hewan jenis Babi diwilayah Kecamatan Talang Kelapa yang sudah membuat resah kehidupan warga disekitar lokasi permukimanya baru mulai mengambil sikap cepat untuk membuat tim gabungan.
” Saat ini kita sudah buat tim yang terdiri POL PP, DLH, KESEHATAN, KOPRINDAG, dan KETAHANAN PANGAN untuk mengecek usaha tersebut, karena ternak hewan jenis Babi menyatu dengan industri pembuatan Tahu”, terang Kadiskominfo Banyuasin Aminuddin kepada wartawan media ini via sambungan seluler whatsApp.
Aminuddin menambahkan, kalau memang usaha itu tidak ada izin dan melanggar aturan akan kita tutup usaha itu. Mengenai jadwal kapan pelaksanaan Tim tersebut untuk melakukan turun kelokasi, nanti akan ditetapkan kemudian.
Masih jawaban Aminuddin, dimohon masyarakat untuk bersabar, Kasat Pol PP kita sudah mempersiapkan kelengkapan untuk segera melajukan pengecekan kelokasi, itu hasil kordinasi kit engan pihak terkait tentang usha ternak dan rumah potong hewan jenis Babi di Banyuasin yang ada dalam wilayah Kecamatan Talang Kelapa, bila terbukti tidak ada izinya akan langsung diambil tindakan tegas usahanya itu, jawaban Kadiskominfo.
Pihak pemilik usaha ternak dan rumah potong Babi yang sudah terlanjur viral tersebut hingga beritanya ditayangkan kembali oleh media ini belum diminta konfirmasinya.(waluyo)
