Ogah Ketinggalan Kereta, Titip Kajian Untuk Jokowi Usai Deklarasi Lampung Ibu Kota

BANDARLAMPUNG(MNN)–Tak mau ketinggalan kereta, Tim Relawan DKI Lampung kabarnya segera memohon persetujuan sekaligus kesediaan Gubernur Lampung dan pimpinan DPRD Provinsi Lampung untuk meneruskan penyerahan hasil kajian ilmiah DKI Lampung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kementerian/lembaga terkait di Jakarta.

Harapan itu terungkap dalam keterangan pers Tim DKI Lampung yang akan menggelar kegiatan monumental bagi dinamika gerak maju perjuangan kolektif pengusulan kajian ilmiah kesiapan dan kelayakan Lampung yang termasuk zonasi geospasial Sumatera bagian timur sebagai calon lokasi ibu kota pusat pemerintahan negara RI pengganti DKI Jakarta sepanjang dua tahun terakhir.

Sekretaris Harian Tim DKI Lampung Ary Meizari Alfian, mendampingi Ketua Harian Tim DKI Lampung Andi Desfiandi, dalam keterangan persnya di Kota Bandarlampung, Sabtu (20/7/2019) menerangkan, kegiatan tematik itu, Penandatanganan Kajian Dan Deklarasi DKI Lampung akan dilangsungkan pada Kamis (25/7/2019) mendatang.

Adapun acara inti yang akan dihelat di GSG UIN Raden Intan, Sukarame Bandarlampung, mulai pukul 09.00-12.00 WIB serta diklaim akan banjir tokoh masyarakat serta tokoh nasional asal Lampung dan Sumatera itu turut dirincikan Ary.

“Usai pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, disusul sambutan dimulai tuan rumah Rektor UIN Raden Intan Moh Mukri, Ketua Harian Tim DKI Lampung Andi Desfiandi, Ketua Umum Relawan DKI Lampung Azis Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan Tim DKI Lampung Zulkifli Hasan, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi,” sebut dia.

Dilanjut paparan kajian DKI Lampung oleh Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Ofyar Z Tamin, penandatanganan kajian DKI Lampung oleh seluruh rektor/pimpinan PTN/PTS se-Lampung, dan diskusi panel.

Lalu, imbuh dia, diteruskan pembacaan naskah deklarasi dan penyerahan simbolis naskah akademik kajian DKI Lampung pada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk diteruskan kepada Presiden Joko Widodo dan kementerian/lembaga terkait.

Sebelumnya, hari kedua Selasa (9/7/2019), Pj Sekprov Lampung Fahrizal Darminto dan Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal berkirim kabar bahwa Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera 2019 di Bengkulu 8-10 Juli 2019 mendukung DKI Lampung.

Menggemparkannya lagi, forum strategis itu juga menelurkan klausul “Mengusulkan Provinsi Lampung sebagai salah satu alternatif untuk dikaji menjadi Ibu Kota Republik Indonesia dalam rangka mengakselerasi pembangunan Pulau Sumatera dan pembangunan nasional” jadi butir ke-8 dari 10 butir hasil kesepakatan Piagam Momerandum of Bumi Rafflesia ditandatangani 10 Gubernur se-Sumatera. [red]




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *