Mesuji(MNN)– Pemkab Mesuji melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat galakkan program kolamnisasi,sebagai upaya pemkab setempat dalam meningkatkan hasil produksi ikan air tawar di kab.mesuji.
Dalam program ini DKP Kab.Mesuji berencana menghidupkan dan memberdayakan kembali kolam kolam ikan milik warga yang selama ini terbengkalai atau tidak difungsikan oleh pemiliknya dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan catatan DKP setempat,Kab.mesuji memiliki ribuan kolam atau tambak ikan air tawar yang terdapat di sejumlah titik,salah satunya yakni kolam kolam ikan yang berada di kecamatan mesuji,tepatnya di desa wiralaga.
Sebagai upaya dalam pencapaian hasil yang maksimal,dalam program kolamnisasi ini,DKP Mesuji yang dimotori Pelaksana tugas(Plt) Kepala Dinas DKP,Pariman,didampingi Sekretaris DKP Ardi Umum,S.Ip,beserta pejabat terkait di DKP,datangi lokasi kolam ikan yang berada di desa wiralaga sekaligus bertatap muka langsung dengan para pemilik dan pengelola kolam tersebut.
Pertemuan singkat antara DKP mesuji dengan puluhan pengelola kolam yang dipandu Sekretaris DKP ini dihadiri juga oleh perwakilan dari DPRD setempat yakni Bob Nasution,Anggota Komisi B DPRD Mesuji.
Dalam pertemuan ini, para pemilik kolam menjelaskan, di desa wiralaga kecamatan mesuji ini terdapat 53 petak kolam ikan dengan ukuran 10 X 20 meter per kolam yang dibangun pemkab setempat pada tahun 2015 lalu, yang sebagian besar tidak beroperasi dan memproduksi ikan lagi,dengan alasan seringnya gagal panen dalam setiap kali mengelola ikan kolam ini, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya ilmu dan pengetahuan tekhnis para petani dalam pengelolaan kolam ikan air tawar.
Dalam kesempatan ini,Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Kab.Mesuji Pariman memaparkan, dalam pencapaian hasil yang maksimal pada pelaksanaan program kolamnisasi atau demplot ini,Pemkab mesuji melalui dinas terkait akan menyiapkan segala sesuatu,baik sarana maupun prasarana yang menjadi kebutuhan para petani ikan di Desa Wiralaga ini, mulai dari bibit ikan, pakan, serta proses pengelolaan dan pendampingan dari tenaga tekhnis pengelolaan, yang akan memberikan pelatihan serta penyuluhan dalam pelaksanaan nantinya.
“Pemkab mesuji siap membantu bibit ikan maupun pakannya asalkan komitmen dan keseriusan dari masyarakatnya benar-benar serius dalam menghidupkan kolam-kolam yang telah lama vakum ini.kami juga akan memberikan pelatihan khusus kepada masayarakat atau kelompok agar tidak gagal seperti sebelumnya.” Jelasnya.
Senada dengan Pariman, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten mesuji melalui anggota Komisi B Bob Nasution, merespon positif dan mendukung sepenuhnya program Dinas Kelautan dan Perikanan tersebut.menurutnya program kolamnisasi atau budi daya ikan kolam yang akan digalakkan kembali dengan mengelola kembali kolam-kolam yang telah lama tidak terpakai tersebut dinilai sangat berpotensi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
” Dengan digalakkannya program kolamnisasi ini diharapkan dapat menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat,untuk itu,dalam pelaksanaan nantinya program ini dapat berjalan secara berkesinambungan”. Paparnya.
Politisi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia ini juga menambahkan, minimnya ilmu dan pengetahuan warga dalam tekhnis budi daya ikan kolam ini menjadi faktor utama gagal nya pengelolaan ikan kolam di masa sebelumnya, untuk itu Putra Asli Daerah Mesuji yang telah dua periode menduduki Komisi B DPRD Mesuji ini berharap agar dinas terkait dapat melibatkan langsung tenaga tekhnis khusus dalam pengelolaan ikan kolam, sebagai pendamping warga dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang tekhnis pengelolaan budidaya ikan kolam,baik dari proses pemberian pakan hingga pola pemeliharaan ikan itu sendiri,sehingga para warga yang mengelola kolam dapat memetik hasil hasil yang maksimal.(Odi)