Pemkot Metro Gelar Rakor Bulanan

Metro(MNN)–Pemerintah Kota Metro mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan di Aula Pemda setempat, Senin (01/07/2019).

Rakor dipimpin oleh Wakil Walikota Metro Achmad Pairin dan dihadiri oleh Wakil Walikota Metro Djohan,Sekda Kota Metro A. Nadir, Kepala OPD se-Kota Metro, Camat, dan Lurah se-Kota Metro. instansi vertikal yang terdiri dari Lapas Kota Metro, Kepala BPN, Kepala BPJS, Baznas, Kepala BPS, Kepala BNN, Kepala Kantor Kementerian Agama, dan PLN Metro.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Metro Achmad Pairin menyerahkan piagam penghargaan kepada Elda S Tambara selaku direktur I-tech yang meraih juara 1 nasional 2019 kategori pengelola lembaga kursus dan pelatihan. yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Direktur Bank Lampung dengan Walikota Metro yang didampingi oleh Wakil Walikota Metro mengenai pemanfaatan Tapping Box (alat perekam transaksi) dalam rangka optimalisasi penerimaan PAD.

Walikota Metro Achmad Pairin mengucapkan selamat kepada I-tech dan berharap semoga prestasi tersebut dapat bermanfaat bagi peserta didik dan juga untuk Kota Metro.

Pairin juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Bank Lampung dan berharap agar bisa memajukan Kota Metro dengan Program yang diberikan. “Harapan saya hal ini tidak akan memberatkan pemakai karena akan lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas dimana salah satu tujuan akhirnya untuk menunjang dan menopang pendapatan asli daerah,” ujar Pairin.

Sementara itu Perwakilan petugas Lapas menanggapi mengenai pemintaan Tenaga Dokter, Tenaga Ahli Gizi, serta Perpustakaan sudah terealisasikan dan ditambah lagi dengan Kesra yang telah memberikan kursus elektronik. Bahkan di lapas kelas II Metro sedang diadakan rehabilitasi sosial bagi narapidana khusus narkotika.

Disnakertrans Kota Metro terkait juga menyampaikan mengenai persiapan keberangkatan jemaah haji Kota Metro, yakni administrasi dan dokumentasi jemaah serta persiapan manasik tingkat Kota dan Kecamatan.

Dalam menanggapi laporan-laporan tersebut, Wakil Walikota Metro Djohan menyampaikan beberapa hal yang kaitannya berasal dari sisi pendapatan APBD yang persentasenya masih dibawah 50%, sehingga perlu diperhatikan lebih lanjut.(Irma)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *