Respons Narasumber FGD DKI Lampung Soal Dukungan Gubernur

BANDARLAMPUNG(MNN)–Guru besar manajemen kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) Prof Dr Ir H Sugeng Prayitno Harianto MS urun pendapat merespons positif pernyataan sikap Gubernur Lampung Ir H Arinal Djunaidi yang siap mendukung dan siap memperjuangkan pengusulan Lampung Ibu Kota Pemerintahan RI.

Dikonfirmasi lewat kanal WhatsApp di Bandarlampung, narasumber FGD DKI Lampung I Emersia, Selasa 15 Agustus 2017 ini menilai pernyataan itu bagian dari bukti pemimpin siaga mendengar dan menangkap aspirasi rakyatnya.

“Baguslah, berarti gubernur peduli dan memperhatikan keinginan warganya. Berarti betul-betul gubernur pilihan rakyat Lampung,” ucap mantan rektor Unila dua periode 2005-2015 itu, Jum’at (14/6/2019) pukul 12.54 WIB.

Disinggung tenggat penetapan lokasi oleh Presiden Joko Widodo, dimana kans kandidasi Lampung juga turut berkejaran dengan waktu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Lampung Sai itu memberi saran, Gubernur go ahead.

“Gubernur (Arinal) kita minta agar presentasi kesiapan Lampung jadi ibu kota RI di depan presiden, kita (Tim #dkilampung, red) di belakangnya,” pinta Sugeng, menambahkan hal itu juga bagian bukti cintanya sebagai putra keturunan transmigran Jawa yang lahir dan besar di Pringsewu, Lampung, tumpah darahnya.

Narasumber FGD Emersia lainnya, pakar kegempaan Lampung Dr Any Nurhasanah MT, berpendapat, ia hanya melihatnya dari sisi kebencanaan saja. “Ya, Lampung memang rawan bencana gempa dan tsunami. Tapi bencana kan bisa dimitigasi. Resikonya bisa dikurangi,” doktor alumnus UGM ini, mengulang kajiannya.

Misalnya, imbuh dia, dengan infrastruktur yang mendukung, sistem peringatan dini, edukasi ke masyarakat, dan jalur-jalur evakuasi yang memadai.

Soal keterpilihan lokasi, yang bisa diusulkan gubernur kepada Presiden, apakah lebih spesifik ke zonasi geospasial timur Lampung dalam bentang Sumatera bagian timur, jawab dia masih sama dengan dua tahun lalu.

“Lampung Timur lebih aman,” sahut Ketua Pusat Studi Gempa dan Tsunami Universitas Bandar Lampung (UBL) ini, via WhatsApp, pukul 13.04 WIB.

Sementara, Ketua DPRD Lampung H Dedi Aprizal SKep Nurs MH, Jum’at, menyatakan, dirinya termasuk yang menginginkan penajaman kembali kajian komprehensif keunggulan kompetitif geostrategi Lampung dibanding provinsi kandidat lainnya.

“Secara pribadi, saya mengapresiasi upaya dan harapan berbagai elemen masyarakat untuk menjadikan Provinsi Lampung sebagai provinsi alternatif pemindahan ibu kota negara RI,” tutur pemecah rekor perawat pertama yang mengetuai DPRD provinsi di Indonesia ini.

Mengatakan via WhatsApp, pukul 13.19 WIB, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampung itu merujuk pula kelebihan itu ditinjau dari beberapa aspek, ketersediaan lahan, potensi ketersediaan SDM dan SDA, serta kemudahan konektivitas antar wilayah.

“Namun, perlu kajian lebih mendalam apa kelebihan Lampung terhadap provinsi-provinsi lain yang juga menyatakan siap atas pemindahan ibukota RI, sehingga bisa menjadi pertimbangan strategis,” tandas Dedi, salah satu narasumber FGD DKI Lampung II ITERA, 3 Oktober 2017 itu mengerucutkan. [red/Muzzamil]




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *