LAMPUNG SELATAN, Media Nusantaranews – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melakukan silaturahmi dengan 437 orang calon kepala desa yang akan mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
Acara yang berlangsung di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lampung Selatan itu, turut dihadiri Sekretaris Daerah Ir. Fredy SM, MM beserta sejumlah pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, serta camat se-Kabupaten Lampung Selatan.
Kepala Bagian Otonomi Daerah Pemkab Lampung Selatan, Setiawansyah menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk mempererat tali silaturahim antara Plt Bupati dengan para calon kepala desa maupun antar sesama calon kepala desa.
“Pertemuan ini diikuti 437 orang calon kepala desa dari 131 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak gelombang III tahun 2019,” kata Setiawansyah.
Sementara, dalam arahannya, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta para calon kepala desa dapat menjaga situasi tetap kondusif di wilayahnya masing-masing.
Dia juga mengingatkan, para calon kepala desa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menanamkan rasa kebersamaan dalam Pilkades serentak mendatang.
“Jaga kondusifitas, bagaimana kita sebagai tokoh yang dicalonkan masyarakat bisa menjaga keamanan dan kenyamanan desa kita masing-masing. Jangan malah kita bikin kelompok-kelompok yang bisa memecah belah masyarakat satu dengan yang lain,” imbuh Nanang.
Selain itu, Nanang menyampaikan, dalam Pilkades serentak tahun 2019, dirinya menyakini banyak kepentingan. Namun kata dia, kepentingan yang utama adalah kebersamaan, bagaimana secara bersama-sama membangun dan memajukan desanya masing-masing.
“Sekarang bukan jamannya lagi gagah-gagahan jadi kepala desa. Kalau tidak punya konsep, tidak ada kemauan membangun dan memajukan desanya, dan tidak bisa bikin masyarakatnya sejahtera, ya ga usah jadi kepala desa sekarang. Masyarakat sekarang sudah cerdas, yang kita butuhkan adalah integritas untuk memimpin desanya,” tukasnya.
Selanjutnya, Nanang juga meminta masing-masing calon kepala desa tidak saling menjatuhkan satu sama lain. Sebab katanya, jangan sampai gara-gara pemilihan kepala desa, sesama tetangga saling bertengkar, tidak betegur sapa bahkan saling mengejek.
“Ini saya minta jangan ada yang menjelek-jelekan, bikin berita-berita tidak baik, apalagi menebar kebencian. Setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah, tetapi bukan berarti kita jadi saling bermusuhan, tetapi mari ita sama-sama membangun desa kita,” pesannya.