Muara Enim,medianusantaranews.com–Bupati Kabupaten Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM membuka acara festival anak yatim dan dhuafa 2019..kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Jami PTBA Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Selasa (21/05/2019).
Pada acara ini Bupati Kabupaten Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM didampingi Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim H Juarsah SH, Wakapolres Muara Enim Kompol Ari Sudrajat, Dari PT Bukit Asam, dari Dandim 0404 Muara Enim, Kejaksaan Negeri Muara nim dan sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemkab Muara Enim.
Ketua pelaksana Ir H Ahmad Yani Heriyanto MM menyampaikan bahwa kegiatan Festival anak yatim dan dhuafa 2019 ini merupakan rangkaian kegiatan dari 25 festival yang sudah teragenda di colorfull Kabupaten Muara Enim 2019.
” Kegiatan ini cuma satu hari. Diikuti sekitar 2500 peserta dari 20 Kecamatan di Kabupaten Muara Enim. Adapun kegiatan festival yatim piatu dan dhuafa ini akan melombakan da’i cilik, merawis, hapalan surat surat pendek Alqur’an dan puisi ” Terangnya
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Kabupaten Muara untuk rakyat, yakni Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera..Ujar Kepala Dinas Perkim Kabupaten Muara Enim ini..
Dalam sambutannya, senada juga diucapkan Bupati Kabupaten Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM. Dikatakannya bahwa kegiatan festival yatim piatu dan dhuafa Kabupaten Muara Enim 2019 ini adalah rangkaian yang tidak terpisahkan dari 25 festival colorfull Kabupaten Muara Enim 2019 yang sudah teragenda.
” Dengan adanya kegiatan festival yatim piatu dan dhuafa ini, secara umum agar dapat memotivasi kepedulian semua orang kepada yatim piatu dan dhuafa. Sedangkan untuk yatim piatu dan dhuafa sendiri, kegiatan ini merupakan penyaluran bakat dan minat yatim piatu dan dhuafa yang dapat mengangkat derajat yatim piatu dan dhuafa di Kabupaten Muara Enim ” Tutur Yani.
” Kita berharap juga kegiatan ini dapat mewujudkan kemandirian para yatim piatu dan dhuafa pada masanya nanti. Sehingga bila kaum yatim piatu dan dhuafa sudah mandiri, mereka tidak tergantung lagi dengan bantuan, merea sudah bisa kita lepaskan ” Harap Yani (Ab