Banyuasin,medianusantaranews.com- Bupati Kabupaten Banyuasin H Askolani usai menghadiri pisah sambut Kepala Kejaksaan Negri Kabupaten Banyuasin di Graha Sedulang Setudung, Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Selasa lalu oleh Kapolres dan Dandim 0430/Banyuasin dilemparkan ke Kolam.
Kejadian itu dilakukan dihadapan seluruh undangan termasuk para Kepala SKPD Pemkab Banyuasin, maka membuat mata orang nomor satu dibumi Sedulang Setudung berkaca-kaca, mungkin nggak dibayangkan sebelumnya kejadian itu pada dirinya yang masih mengenakan pakaian dinasnya.
Peritiwa tanpa kompromi itu saat Bupati dalam perjalanan keluar gedung tiba-tiba langsung diangkat oleh Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem bersama pejabat lainnya dan langsung dilemparkan ke kolam berukuran 3×3 meter yang ada tepat didepan gedung untuk menceburkan Bupati Banyuasin H Askolani.
Bukan hanya itu yang dilemparkan kekolam itu, tetapi pada Kajari yang lama La Kamis pun jadi sasaran Kapolres. Kebrutalan Kapolres tersebut berhenti setelah dirinya juga ikut dijeburkan kedalam kolam tersebut oleh massa yang lain. Hal itu terjadi selain salah satu rangkaian kegiatan perpisahan Kajari juga dalam rangka merayakan ulang Tahun ke-45 Bupati Banyuasin H Askolani.
Walau mereka dalam kondisi basah kuyup pakaianya dan sempat membuat jantung deg-degan bagi pejabat yang hadir dan undangan, akhirnya suasana berubah bersenang-senang setelah mengetahui rekayasa dalam rangka hari jadi Bupati Banyuasin H Askolani ke-45 tepat pada 23 April kemarin.
Usai memberikan sambutan pada ujung acara Kue ulang tahun untuk H Askolani yang ke 45 tahun muncul dari belakang panggung dan serentak dinyanyikan oleh seluruh pejabat Kapolres Banyuasin, Dandim 04.30 Banyuasin serta tamu undangan lainnya yang berada di gedung tersebut.
” Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak H La Kamis yang selama menjabat telah melakukan yang terbaik khususnya untuk kabupaten Banyuasin. dan selamat jalan serta selamat datang kepada bapak Mochamad Jefri, SH.,M.Hum sebagai kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin yang baru”, ucap H Askolani .(waluyo)
