Mesuji,Medianusantaranews.com–Dugaan Pungli pelaksanan Ujian Paket C di mesuji jadi ajang menguntungkan penyelenggara Ujian tersebut . Dugaan itupun sampai saat ini belom tersentuh dari pihak yang berwajib , meskipun kegiatan sudah berjalan sekitar 10 tahun, Pasalnya penarikan juga diduga tanpa rekomendasi yang diminta peserta ujian paket dengan nilai mencapai 2 juta hingga 2,5 juta.
Hal tersebut di akui salah satu peserta ujian paket C yang enggan di sebutkan namanya, dan membenarkan adanya penarikan uang dengan jumblah 2,5 juta apabila ingin mendapatkan ijazah paket.
“Sementara itu kepala penyelenggara PKBM maju jaya, Sururi, saat di konfirmasi mengatakan, Iya benar ada penarikan untuk peserta ujian paket,saat di tanya dasar rekomindasi penatikan itu, ia mengatakan tidak ada dasar atau perintah untuk penarikan uang kepada peserta ujian tersebut. “Ucap sururi. Pada waktu lalu 16/4/19.
“Masih jelasnya, penarikan tersebut untuk biaya sewa komputer, operator ujian, dan untuk biaya lainya. ” Pungkasnya.
“Sementara itu kepala bidang PNFI Dinas Pendidikan kabupaten mesuji, Yoga Puja rama, menyayangkan adanya pungutan yang di lakukan oleh penyelenggara PKBM, pasalanya di tahun ini sudah di siapkan dana bantuan operasional (BOP) dari pusat untuk penyelenggara ujian paket A,B,C. Sehingga tidak boleh di pungut biaya sedikit pun. “Ucap yoga di ruang kerjanya .
Menurutnya , ujian paket ada sekitar 156 murid yang terdaftar mengikuti ujian paket A,B,C dari enam PKBM yang ada, dan itu tidak ada dasar rekomindasi dari kami untuk melakukan penarikan kepada peserta ujian apalagi dengan nominal hingga Rp. 2 juta sampai 2,5 juta. “Jelasnya.(to)