Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Peningkatan Kualitas Tim Pembina UKS

LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan menggelar kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kualitas Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS/M) tahun 2019.

Acara yang digelar di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan Syahlani. Turut hadir dalam acara itu, Direktur UKS/M Provinsi Lampung Jauhari.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyaraktan Pemkab Lampung Selatan, Drs. A. Kholil menjelaskan, kegiatan yang diikuti peserta sebanyak 100 orang itu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas Tim Pembina UKS/M di Lampung Selatan.

“Pesertanya ini adalah para pembina UKS dari sekolah atau madrasah kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan,” kata Kholil.

Sementara, menyampaikan sambutan Plt Bupati Lampung Selatan, Syalani menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dia berharap, melalui kegiatan itu dapat menciptakan kesehatan dan terpeliharanya kesehatan seluruh siswa di sekolah.

“Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan dan penyembuhan penyakit, serta pemulihan melalui kesehatan masyarakat sekolah,” ujar Syahlani.

Menurut Syahlani, optimaliasi fungsi dan peran tim pembina UKS/M merupakan salah satu bentuk upaya yang diharapkan bisa membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, baik dilingkungan sekolah, rumah tangga, dan masyarakat.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan juga dapat meningkatkan prestasi belajar seluruh siswa melalui peningkatan derajat kesehatan, dan untuk meningkatkan peran dan fungsi tim pembina UKS pada semua tingkatan,” katanya.

Lebih lanjut Syahlani mengatakan, untuk mewujudkan dampak signifikan UKS terhadap peningkatan sumber daya kesehatan, dibutuhkan upaya koordinasi yang lebih efektif, pengembang program kerja UKS, serta kerja keras berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UKS.

Hal itu menurutnya, sangat diharapkan demi tercapainya visi Usaha Kesehatan Sekolah yaitu, “Anak Didik Sehat Berkualitas”.

“Keberadaan UKS tidak boleh dianggap hanya sebagai kegiatan sampingan saja, tetapi harus ditangani secara serius dan profesional. Mengingat, dampak dari pelaksanaan program UKS, yaitu pembentukan karakter perilaku hidup bersih dan sehat sangatlah penting,” imbuhnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *