LAMPUNG SELATAN, Media Nusantaranews – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Lampung Selatan AKBP M. Syarhan, S.IK menjamin keamanan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 17 April mendatang.
Hal itu ditegaskan perwira dengan dua melati di pundak ini, saat memberikan arahan dalam kegiatan apel serentak distribusi dan keberangkatan logistik kesiapan Pemilu serentak tahun 2019, di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan, Jumat (12/4/2019).
AKBP Syarhan mengatakan, Polri-TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan mendukung dan mengawal dengan baik pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Saya selaku Kapolres, menjamin, dan akan menjaga pelaksanaan Pemilu 2019 agar bisa terwujud dan terlaksana dengan aman, damai, dan sejuk,” kata mantan Kapolres Pesawaran ini.
Syarhan menambakan, dengan dibantu jajran TNI, pihaknya siap mengamankan 3.095 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Lampung Selatan. Termasuk 9 TPS yang ada diluar daratan, yaitu Pulau Sebesi dan Pulau Rimau tak luput menjadi pantauan pihaknya untuk disukseskan.
“Tidak ada alasan bagi saya, untuk mundur sedikit pun. Meski dengan keterbatasn personil, dengan luas wilayah 17 kecamatan 256 desa dan 4 kelurahan, saya menjamin pelaksanaan Pemilu di Lampung Selatan dapat terlaksana dengan baik, tanpa ada kendala apapun,” tegasnya.
Selain memastikan keamanan Pemilu serantak, dia juga memastikan bahwa kotak-kotak suara yang didistribusikan KPU mulai hari ini (12/4), sampai dan dapat tertampung ditingkat kecamatan, dan tidak akan hilang serta terhindar dari gangguan bencana.
“Dalam arti gangguan seperti musibah kebakaran. Makanya saya kemarin keliling, minta kepada camat untuk mensiagakan sarana pemadam kebakaran. Lebih baik kita mengantisipasi daripada under estimate, karena semua (logistik) itu bahannya mudah terbakar,” kata Syarhan.
Syarhan melanjutkan, meskipun hingga saat ini tidak ada kendala yang ditemukan, namun demikian berdasarkan pantauan dirinya, permasalahan yang ada justru masih sangat minimnya pengetahuan masyarakat terhadap lima surat suara yang menjadi fokus pada Pemilu 17 April mendatang.
Untuk itu, dia mengimbau kepada penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU Lampung Selatan, bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan stakeholder KPU lainnya untuk bersama-sama memberikan pencerahan dan informasi kepada masyarakat.
“Masih banyak masyarakat yang belum paham dan mengerti apa itu surat suara berwarna abu-abu, merah, kuning, biru, dan hijau. Kami juga akan memberi informasi dengan masyarakat 17 April nanti wajib hadir ke TPS, kita hindari dan hilangkan golput (golongan putih), karena menunggu 5 tahun bukanlah waktu yang pendek,” kata Syarhan.
Sementara, Ketua KPU Lampung Selatan, Abdul Hafidz menjelaskan, pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 8.400 kotak suara yang diangkut menggunakan 17 kendaraan truk jenis fuso dengan ke 4 daerah pemilihan (dapil), yakni dapil 1, dapil 3, dapil 4 dan dapil 7.
“Hari kita distribusikan ke 10 kecamatan, artinya sudah 50 persen lebih bisa tersalurkan ke kecamatan. Tanpa kerjasama dari seluruh pihak, terutama Pemkab Lampung Selatan, dan khususnya pak Kapolres, pendistribusian ini tidak akan bisa berjalan dengan baik,” katanya.
KPU Lampung Selatan menargetkan, distribusi logistik Pemilu, mulai dari PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan rampung pada 16 April 2019 atau H-1 menjelang pencoblosan. (aziz/kmf)
