Medianusantaranews.com,Dente Teladas- Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Dente Teladas putus akibat banjir. Tidak adanya kanal dan jembatan yang sesuai mengakibatkan air menggenang setelah hujan beberapa hari terakhir.
Ketinggian air yang mencapai 80 cm mengakibatkan kendaraan roda dua tidak dapat melintas. Selain itu mobil yang menerobos genangan air tersebut sering macet.
Kejadian banjir di jalan utama penghubung beberapa desa bukan kali ini saja terjadi, hampir setiap musim penghujan jalan tersebut putus tetapi belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Menurut Eko Safrudin warga Kampung Bratasena Adiwarna setidaknya ada 4 kampung yang akan terdampak.
“Banjir yang menggenangi jalan ini lebih parah dari tahun tahun sebelumnya, setidaknya akan ada empat kampung yang kesulitan menuju Kabupaten atau daerah lain yaitu Pendowo Asri, Pasiran Jaya, Bratasena Adiwarna dan Bratasena Mandiri”
“Kendaraan roda dua terpaksa harus di angkut menggunakan perahu dengan membayar jasa 10 ribu rupiah, sedang kendaraan roda empat sering macet hingga menutup akses jalan.” Tambah Eko.
Putusnya jalan utama ini bila berlangsung lama di kawatirkan akan mempengaruhi perekonomian warga sekitar, dikarenakan tidak dapatnya menjual hasil pertanian dan pertambakan di daerah ini. (Wahyu)