Palembang,Medianusantaranews.com- Diduga dana kelompok tani yang dipercayakan pada Rio dan Agus Warsono raib ditangan para calo pengadaan alat mesin petanian (alsintan) di Sumatera Selatan. Harapan beliao kandas setelah uang tunai senilai Rp 60 juataan itu sudah ditangan para oknum yang mengaku orang dekat Dinas Pertanian di Palembang.
kebutuhan akan Alat Pertanian (Alinstan) di wilayah Kabupaten Muba dan Banyuasin Provinsi Sumsel memang tinggi mengingat luas wilayah Pertanian di daerah ini memang sangat luas sementara bantuan alinstan dari Kementrian Pertanian tidak sebanding dengan jumlah kelompok tani di daerah ini, sehingga kondisi inilah yang diduga dimanfaatkan oleh ulah oknum yang mengaku dekat dengan pihak Dinas Pertanian untuk mengelabui petani untuk mendapatkan alinstan.
Rio bersama adiknya Agus Warsono petani asal Kabupaten Musi Banyuasin itu berniat mendapatkan Alsintan agar bisa mempermudah dalam pengolahan lahan pertanian yang dimilikinya, tetapi yang terjadi malah sebaliknya uang puluhan juta rupiah habis, tapi alsintan yang dimaksut tak kunjung diperoleh.
Kedua korban kepada wartawan di salah satu hotel di Kota Palembang (10/03/2019) yan lalu mengatakan saya sangat kesal dan kecewa pak akan kejadian ini uang saya sudah Rp 60 an juta saya kasihkan sama Nyoman dan Nazirin secara langsung dan ada yang ditransfer.
” Kedua oknum Warga asal Air Salek Kabupaten Banyuasin itu, yang selama ini saya sangat percaya tapi malah nggak taunya seperti ini kejadanya, bahkan sudah lama kejadianya dan sudah berkali-kali saya tagih tapi selalu besok dan besok dan selalu berjanji”, terabg Rio dengan nada kecewa.
Rio menambahkan, saya berharap mereka mengerti dan segera mengembalikan uang saya karena uang, sebelum saya mengambil langkah lain dan perlu diketahui uang itu juga milik petani di Desa yang niatnya sama-sama untuk mengambil alsintan , imbuhnya.
Sementara Nyo yang juga Calon Anggota Legislatif DPRD Banyuasin 2019 dari Dapil Air Salek-Makarti ini dikonfirmasi via Whatsapp Selasa (12/03) mengatakan menjawab ” lakukanlah yg terbaik saya sudah memberitahu Najirin, Yang jelas saya ingin persaudaraan ini terjalin dengan baik,saya sudah bertanggung jawab penuh masalah uang itu bahkan sudah buat surat pernyataan..Bagaimanapun juga caranya harus kk slesaikan walau dalam keadaan tersendat sendat skalipun yg jlas ada niat baik kk”. ucap Nyo untuk kesekian kalinya selalu berjanji.
Terpisah Naz pada kesempatan waktu yang sama berhasil dihubungi Via Whatsapp Selasa (12/03) menjawab, “Mf pak sy lg usahakan untk kmbalikn uang rio sesuai janji sy sm rio kamren aturanya tp sy lg nggu orang nya blum datang lg di perjalanan maklum mreka lewat kndaraan laut jd agak lambat sy sd di mariana skrang mau ke plembang. insya allah km selesai kan” ujar Naz.
Kasi Sapras Dinas Pertanian Provinsi Sumsel Cecep yang berhasil ditrmui diruangannya pada Selasa Malam mengatakan “jika terkait uang seperti yang diceritakan itu tidak benar bahkan saya tidak kenal dengan kedua orang ini, baik Rio dan Agus selaku korban dan Nyo dan Naz sebagai oknum, apalagi menerima uang dari mereka bahkan mana proposalnya juga saya tidak tau” tegasnya dengan nada kesal sekaligus menyudahi perbincanganya.(waluyo)
