Lampung Barat.Medianusantaranews.com–
Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020 dengan tema “Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan pembangunan perekonomian guna mengurangi kemiskinan dan ketertinggalan” dan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Lampung Drs. Bachtiar Basri S.H., MH yang dipusatkan di Kebun Raya Liwa. Selasa, (12/3).
Untuk menetapkan rencana kerja 2020 tahun ke 3 (tiga) RPJMD merupakan penjaringan aspirasi masyarakat dimulai dari Musrenbang Pekon, Musrenbang Kecamatan dan kemudian dilanjutkan Musrenbang Kabupaten yang dipimpin langsung oleh Bupati dengan melibatkan seluruh OPD Lambar.
Musrenbang Kabupaten tahun ini terdapat 5 (Lima) prioritas pembangunan diantaranya :
- Meningkatkan Infrastruktur dan Konektifitas antar Wilayah yang berwawasan Lingkungan serta tangguh bencana.
- Meningkatkan kualitas layanan dasar untuk pembangunan sumberdaya manusia.
- Mengurangi kemiskinan melalui peningkatan pwrtumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat.
- Peningkatan nilai budaya dan minat baca masyarakat
- Peningkatan kualitas aparatur yang profesional, Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan Stabilitas
Hadirnya Wakil Gubernur Lampung dalam Musrenbang tersebut Bupati Lambar H. Parosil Mabsus berharap akan adanya sebuah optimisme yang tinggi dan memberikan motivasi tersendiri dalam Membangun dengan sebuah perencanaan.
Diketahui, di Kabupaten Lampung Barat masih terdapat 19 Pekon tertinggal hal tersebut diutarakan Bupati Lambar pada Musrebang tersebut. dengan semangat dan optimisme tinggi serta didukung Alokasi Dana Desa (ADD) harapannya akan mengentaskan Pekon tertinggal dari garis kemiskinan/ketertinggalan.
“Hadirnya Pemerintah Provinsi harus memunculkan inovasi, kreasi, dan karya dalam mewujudkan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera,” Ucapnya,
Sementara itu Wakil Gubernur Lampung Drs. Bachtiar Basri S.H., M.H., mengapresiasi kinerja Bupati Lambar yang akan segera mengentaskan 19 desa tertinggal yang terdapat di Lampung Barat terkait masalah kemiskinan.
“dalam mengatasi kemiskinan harus didukung data base lengkat, kemudian dicari tau apa, mengapa, dan apa sebabnya.,” Terangnya,
Terakhir, Wakil Gubernur meminta dalam pembagian tugas kinerja mesti jelas dalam meningkatkan kunerja. Harapannya, setiap Kabupaten Kota dan Provinsi ada program unggulan dan program wajib sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat banyak.
Selain Wakil Gubernur Lampung dan Bupati Lambar, hadir dalam Musrenbang tersebut diantaranya Tim Ahli Provinsi Lampung, Kementerian Lingkungan Hidup, Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Forkopimda, Kapolres, Dandim, Kajari, Kepala OPD, Camat, Ketua TP PKK, dan Ketua GOW.
(Rodi MNN))
