Banyuasin,medianusanaranews.com- Ada ratusan santri dari beberapa pondok pesantren di Kabupaten Banyuasin mensaksikan Launching program Banyuasin religius di Masjid al Amir Pangkalan Balai yang langsung dihadiri oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, Bupati Banyuasin H Askolani, Dirut Ahwan Institute DR Khalid Ahmad Bani Umar dari Yordania, Plt. Sekda Drs HM Yusuf, para asisten, Kepala OPD Banyuasin, para Pimpiman dan Pengasuh Ponpes.
Dalam sambutannya H Askolani mengatakan, program Banyuasin religius merulakan salah satu dari 7 program pembangunan di Kabupaten Banyuasin. “Membangun Banyuasin tidak hanya membangun infrastruktur saja akan tetapi akhlak juga tidak kalah utama dari infrastruktur,” katanya.
Disini Pemkab juga akan melakukan penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Negara Islam di Yordania melalui Ahwan institute yang hari ini dihadiri langsung oleh dirutnya DR. Khalid Akhmad Bani Umar.
Bupati Banyuasin mengharap Ridho Allah kita laksanakan pembangunan ini secara ikhlas baik pembanguan fisik apalagi akhlak melalui program Banyuasin religius. Metode yang digunakan dalam rangka mencerdaskan SDM dan akhlak, harus bekerja sama dengan seluruh pihak sekolah untuk menjaga Sunnah Nabi SAW dengan cara Shalat duha di sekolah masing-masing.
Ponpes yang ada lanjut Bupati, menggiatkan santri-santrinya untuk shalat berjamaah di Masjid dan membaca Al-Qur’an seusai Shalat Magrib. Bagi masyarakat umum semua, cara mendukung program Banyuasin religius adalah dengan mengajarkannya anak-anak mereka ke ustd/zah atau guru mengaji di kampung-kampung. “Kami ingin anak-anak di Kabupaten Banyuasin ini tidak buta baca tulis Al Qur an, dan sebagai bekal di dunia sampai akhirat,” urainya.
Askolani menambahkan, selain pondok-pondok pesantren, Pemerintah juga akan membangun rumah Tahfidz disetiap Kecamatan.”Bagi yang akan menghafal baca tulis Al Qur an, maka silahkan datangi rumah-rumah tahfidz yang telah disediakan Pemerintah di setiap Kecamatan ada 1 rumah tahfidz,”imbunya.
Selain itu lanjut Askolani, Pemkab Banyuasin juga memprogramkan untuk tukar ilmu dengan ustadz atau syekh Yordan. “Kami akan kirimkan ustadz ustadzah ke Jordan, untuk mendalami hafalan Al-Qur’an baca tulis Al-Qur’an dan mahir berbahasa Arab,” harap Askolani.
Masih kata Bupati, sebaliknya juga syekh dari Jordan akan datang ke Banyuasin dalam rangka mengembangkan program Banyuasin religius ini. Program Banyuasin Religius ini akan segera dilanjutukan dengan Peraturan Bupati (Perbup).
Bupati mengajak, kepada para santri gunakan waktu sebaik-baiknya dan gunakan waktu ini untuk belajar. Republik ini ada ditangan-tangan kalian, katanya.
Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan mengatakan program Banyuasin religius ini merupakan salah satu dari pembahasan kami bersama untuk baca dan tulis Al-Qur’an. Alhamdulillah dengan bekerjasama dirut Ahwan Institute dari Yodania ini dapat terwujud, katanya.(waluyo)