DR. Khalid Kagumi Program Banyuasin Religius



Banyuasin,medianusabtaranews.com- Pengakuan Direktur Ewan Institute DR Khalid Akhmad Bani Umar asal Yordania ini patut dihargai karena beliau sangat mengagumi dari paparan Bupati dengan program Banyuasin Religius. Hal itu disampaikan Bupati Banyuasin H Askolani SH MH ketika berkunjung ke Yordania, beberapa waktu lalu.

Beliau sampaikan Banyuasin Religius merupakan satu-satunya program yang ditemukan di dunia, bahkan belum ada di negera Timur Tengah yang notabenenya Islam.

“Apalagi Banyuasin Religius didukung aturan yang jelas. Seperti Salat Dhuha, Magrib Mengaji ada peraturan daerahnya,” ungkapnya Rabu kemarin, usai Salat Dzuhur bersama Bupati Banyuasin di Masjid Agung Al Amir.

Derektur Ewan Insitute Yordania menilai program Banyuasin Religius sebagai jihad yang terstruktur, diyakini bisa meningkatkan SDM Kabupaten Banyuasin menjadi berkualitas, tentu hal ini sejalan dengan Banyuasin bangkit Adil Sejahtera.

H. Askolani menegaskan, memang sebelumnya telah melakukan kunjungan ke Yordania. Menjajaki kerjasama dengan Ewan institute, langsung dengan DR Khalid yang merupakan pemiliknya.

Masih kata Bupati, Pemkab Banyuasin ingin mengembangkan rumah tahfiz yang ada di Bumi Sedulang Setudung. Dikarenakan pemahaman selama ini, rumah tahfiz hanya mengajarkan metode cepat menghafal Alquran.

“Sekarang ini, yang disampaikan beliau bukan hanya menghafal, namun lebih dalam lagi. Selain bisa berbahasa arab, bisa juga menterjemahkan makna dari ayat Alquran yang dihafal. Jadi langsung ada aktualisasi,” beber orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini.

Bentuk kerjasama dengan Ewan Institute, kata Bupati ada dua jenis. Pemkab Banyuasin mengirim ustad dan ustazah ke Yordania, mempelajari kurikulum belajar mengajar yang baik.

“Mungkin 10 atau 20 orang, Insya Allah mulai tahun 2019 ini. Dimungkinkan para Syech dari Yordania akan datang ke sini, mengajar santri yang ada di Kabupaten Banyuasin. Kita menggabungkan metode baru ini, antara penghapal, pemaknaan dan aktualisasi sehingga program religi ini tercapai. Insyaallah Banyuasin ini, masyarakatnya beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” jelasnya.

Kesempatan itu juga Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Irian Setiawan SH MSi menyambut baik adanya kerjasama Pemda Banyuasin dengan Ewan Institute. “Bukan hanya memperkuat ukhuwah islamiah saja melainkan meningkatkan ilmu pegetahuan. Pemahaman tentang Islam ini harus lebih moderat, jangan terpecah-pecah seperti diadu sama-sama Islam,” kata Irian singkat. (waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *