LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) akan menggelar malam penggalangan dana pasca musibah tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember akhir tahun lalu.
Acara yang bertajuk “Malam Doa Bersama dan Malam Amal” itu, akan dikemas dalam pagelaran seni dan dan budaya serta lelang barang dan lukisan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Pemkab Lampung Selatan, M. Sefri Masdian menerangkan, rencananya kegiatan tersebut akan digelar di Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda pada Sabtu (16/2/2019) malam besok.
“Iya, selain doa bersama, acaranya juga akan diisi kesenian tradisional dari berbagai sanggar dan seniman lokal. Termasuk grup gamelan SDN 1 Tanjung Sari yang siang tadi memukau Pak Bupati di Musrenbang,” ujar Sefri ditemui di lokasi malam silaturahmi dan ramah tamah di Kecamatan Tanjung Sari, Kamis (14/2/2019).
Sefri menambahkan, kegiatan pentas seni juga bertujuan sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya yang akhir-akhir ini telah ditinggalkan, sehingga bisa kembali dicintai anak muda jaman sekarang.
“Pak Bupati berharap kesenian khas Indonesia itu bisa terus dijaga dan dilesatarikan. Salah satu upaya itu, ya seperti acara ini, setiap ada kegiatan di kecamatan juga bisa ditampilkan,” katanya.
Sementara itu, dari data yang diterima tim ini, jenis kesenian yang akan ditampilkan diantaranya, kendang kempul, angklung, pencak silat, kabaret, tari kreasi rampak ketipung, gambus, dance, tari syantik, dan fashion show yang ditutup pengumuman hasil penggalangan donasi.
