5 Kali Meledak Kantor Disdik Banyuasin Nyaris Terbakar

Banyuasin,medianusantaranews.com- Sempat terdengar ledakan dari Amper listrik dikantor Disdik Banyuasin selain kantor tersebut nyaris terbakar juga membuat panik para PNS yang berada di Gedung B Kantor Disdikporapar Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan. Rabu (9/1/2019) sekitar pukul 13.00 wib.

” Kejadian ledakan itu di picu lantaran konsleting listrik di meteran listrik yang berada di bagian depan kantor itu. Suara ledakan besar yang terjadi selama lima kali mengeluarkan api itu, membuat panik semua pegawai yang berada di kantor itu sehingga semua pagawai itu berteriak kebakaran dan berhamburan keluar kantor”, ucap salah seorang PNS yang enggan disebut jati-dirinya.

Masih menurutnya, tak lama berselang, pihak petugas Dinas Kebakaran Kabupaten Banyuasin dengan puluhan personil datang langsung berusaha memadamkan api yang berada di depan kantor dengan menggunakan Apar (Alat Pemadam Api) dan Petugas Pemadam Kebakaran berhasil memadamkan api.

Aktifitas kegiatan kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuasin sempat terhenti, karena listrik di kantor tersebut mati total dan kepanikan masih terlihat di wajah para pegawai baik PNS dan Honorer.

Saksi mata, Anggota Satpol PP Kabupaten Banyuasin Irman yang sedang berjaga di bagian depan kantor itu mengatakan, meteran itu meledak selama lima kali, lalu para pegawai langsung berhamburan keluar dan panik sambil berteriak kebakaran.

” Saya langsung amankan lokasi agar dan para pegawai semuanya selamat. Ledakannya besar lima kali pegawai panik semuanya ketakutan.” Katanya ketika di bincangi RMOLSumsel di lokasi kejadian.

Sementara itu, Yarli Purnama Petugas pemadam kebakaran yang datang memadamkan Api di meteran itu mengungkapkan, pihaknya setelah mendapatkan info kebakaran langsung bergegas ke lokasi yang berdekatan dengan kantor Dinas Kebakaran dan menerjunkan puluhan personil dan mobil pemadam kebakaran.

” Jarak kantor kami dekat, kami datang langsung padamkan api itu. Alhamdulillah padam dan tidak ada korban. Di duga karna konsleting listrik”, tutupnya.(wal)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *