BNN salurkan bantuan untuk korban bencana Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal (Komjen) Heru Winarko bersama jajaran BNN mengunjungi Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Senin (7/1/2019).
Kedatangan mantan Kapolda Lampung itu untuk menyalurkan bantuan melalui BNN Peduli Korban Tsunami di Lamsel serta untuk meninjau langsung sejumlah lokasi yang tedampak tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu.

Pantauan tim ini, Heru tampak didampingi Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto. Setiba di rumah dinas bupati Lamsel, Heru dan rombongan disambut langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto beserta jajarannya.

Adapun penyerahan bantuan secara simbolis diberikan Heru kepada Plt.Bupati Nanang Ermanto di posko logistik penanganan darurat bencana tsunami Kabupaten Lamsel, di rumah dinas bupati setempat.

Pada kesempatan itu, Heru menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat di Lamsel. “Atas nama BNN kami turut prihatin dan berduka cita atas musibah yang dialami saudara-saudara kita di Lampung Selatan,” ujar Heru.

Heru menyatakan, kehadirannya di Lamsel, bukan semata untuk menyalurkan bantuan, tetapi yang lebih utama adalah untuk memotivasi para korban tsunami yang saat ini masih berada di pengungsian agar bisa cepat beraktivitas kembali.

“Fokus kita adalah bagaimana korban-korban yang megungsi ini punya kemauan dan percaya diri lagi untuk bisa kembali dan menata hidup seperti biasa,” kata Heru.

Sementara, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto merasa terharu atas kepedulian BNN. Dia mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan BNN.

“Kami sangat terharu dengan kepedulian BNN terhadap musibah yang sedang kami alami. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi kami masyarakat Lampung Selatan,” kata Nanang.

Setelah itu, Heru bersama rombongan bertolak mengunjungi Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lamsel. Desa ini merupakan salah satu kawasan terparah yang terkena dampak tsunami. Banyak bangunan rumah, fasilitas umum dan sosial yang hancur terkena gelombang tsunami.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *