Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
medianusantaranews.com
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan cuma memiliki 5 Kecamatan didalamnya, yakni Kecamatan Talang Ubi, Kecamatan Penukal, Kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Penukal Utara dan Kecamatan Abab.
Masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sangat optimis kalau perkembangan dan kemajuan Kabupaten PALI sangat cepat, mengingat anggaran APBD yang hampir Rp 2 Triliun hanya digunakan untuk membangun di 5 Kecamatan.
Bukan rahasia lagi, kalau pembangunan di Kabupaten PALI lebih diprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan sungai sungai. Sedangkan pembangunan infrastruktur gedung gedung masih di kesampingkan.
Untuk diketahui bahwa dana pembangunan jalan, jembatan dan normalisasi sungai sungai di Kabupaten PALI Ratusan Miliar setiap tahunnya. Maka kalau melihat dari back up data pembangunan infrastruktur panjang jalan di Kabupaten PALI, sudah hampir dipastikan kalau sarana jalan di 5 Kecamatan di Kabupaten PALI sudah mulus mulus. Itu diduga fakta diatas kertas. Kenyataannya bisa saja tidak.
Ini bisa dibuktikan sarana jalan di Kecamatan Abab atau tepatnya ruas jalan di wilayah Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten PALI masih terlihat sangat buruk. Padahal ruas jalan dimaksud adalah sarana jalan utama menuju ke Desa Betung Kecamatan Abab.
Bukan cuma itu saja, ruas jalan menuju Ke Desa Betung Kecamatan Abab ini, entah sudah berapa Miliar dana APBD Kabupaten PALI.dituangkan untuk memuluskan sarana jalan ini. Namun Kenyataannya ruas jalan ini terancam putus. Saat ini ada lobang menganga di ruas jalan Desa Betung Kecamatan Abab menuju ke Desa Pengabuan Kecamatan Abab atau menuju ke Desa Purun Kecamatan Penukal.
Pada hal diruas jalan ini, pada APBD Kabupaten PALI tahun 2018 ada anggaran sebesar Rp 6 Miliar yang dialokasikan untuk meningkatkan sarana jalan ini, yakni Peningkatan Jalan Tanjung Kurung – Betung Rp 2 Miliar dan Peningkatan Jalan Purun – Betung – Tanjung Kurung Rp 4 Miliar.
Melihat dari kondisi jalan Desa Betung Kecamatan Abab yang nyaris putus, yang menjadi pertanyaannya, ruas jalan yang bagaimana yang ditingkatkan dengan anggaran Rp.6 Miliar ?.
Hal ini disampaikan salah seorang pemerhati Pembangunan di Kabupaten PALI yang namanya minta jangan ditulis.
Dikatakannya, kalau pembangunan jalan di Kabupaten PALI seperti tanpa perencanaan, atau tanpa melihat dulu ruas jalan mana yang prioritas harus diperbaiki. Diduga asal ketik saja di APBD, atau bisa jadi diduga memperbaiki sarana jalan yang masih bagus, sedangkan ruas jalan yang layak diperbaiki dilewatkan.
” ini contohnya, ada anggaran Rp 6 Miliar diruas jalan ini, kenapa ruas jalan Betung Kecamatan Abab yang nyaris putus dilewatkan , sangat tidak masuk akal ” keluhnya.
Kondisi jalan Desa Betung Kecamatan Abab yang nyaris putus ini sangat menjadi keluhan warga setempat. Warga kuwatir kalau lobang dijalan ini dibiarkan kelamaan, sarana jalan ini bisa putus, Karena jalan itu jalan utama menuju Kecamatan Abab. Kondisi saat ini, lobang tersebut terus longsor dan sudah memakan sebagian badan jalan. Juga akibat lobang ini bisa sangat mengencam keselamatan pengendara R2 dan R4 yang melintas. Pemkab PALI harus cepat merespon dan menanggulangi kondisi jalan tersebut, sebelum yang dikuwatirkan terjadi. Pungkasnya.
Terkait jalan ini, Amsah Abab diakun facebooknya juga menulis, meminta, mohon kepada anggota dewan dan para calon anggota DPRD yang berasal dari Kecamatan Abab Kabupaten Pali Sumsel,agar kiranya memperhatikan dan memperbaiki kondisi jalan yang berlobang tersebut. Padahal kata Amsah Abab sarana jalan tersebut baru saja dianggarkan dengan tambal sulam aspal, kenapa lobang tersebut dibiarkan.
” Kami harap agar Pemkab PALI dan DPRD Kabupaten PALI segera memperbaiki sarana jalan berlobang tersebut sebelum benar benar putus dan metenggut korban nyawa pengendara yang lewat ” Tukasnya (Ab/IWO).