OKI,medianusantaranews.com – Akhirnya warga Desa Jermun Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan memortal ruas jalan yang menghubungkan Desa ke Pusat Ibu kota Kecamatan Pampangan.
Penutupan jalan Kabupaten merupakan puncak kekesalan warga terdampak aktivitas truk angkutan Crude Palm Oil (CPO) milik PT PSM yang membuat jalan Kabupaten tersebut hancur berlumpur.
Warga Desa Jermun berinisial SN kepada wartawan mengatakan menyesalkan kebijakan manajemen PT PSM yang hanya ingin mengeruk keuntungan dengan mengabaikan hak masyarakat terhadap infrastruktur jalan yang dibangun Pemerintah Kabupaten OKI.
“Saya sangat kecewa terhadap perusahaan yang tak peduli dengan kehidupan kami dalam hal akses jalan dan selalu menganggap kami masyarakat kecil,” keluhnya seraya menambahkan “Bayangkan saja ini jalan milik Kabupaten yang merupakan hak rakyat, dibangun dengan uang rakyat hancur akibat aktivitas perusahaan,” tegasnya.
Masih kata SN, banyak warga yang hendak melintas, baik ke kebun maupun ke Kecamatan kesulitan akibat jalan rusak bak kubangan kerbau dampak dari truk-truk perusahaan.
“Kasihan pak warga disini tidak bisa lewat. Kalau seperti ini kan tidak ada manfaat perusahaan untuk warga sekitar,” ungkapnya.
Diceritakan SN bahwa jalan merupakan akses warga ke Ibu Kota Kecamatan, karena setiap harinya dilalui puluhan bahkan ratusan kendaraan yang mengangkut Crude Palm Oil atau CPO milik perusahaan dengan tonase yang cukup besar kondisinya menjadi hancur.
“ Untuk menekan penderitaan warga disini kami sepakat memasang portal ini dengan harapan dari perusahaan ada kepedulian kepada masyarakat seperti memperbaiki jalan ini, karena jalan ini jadi satu-satunya akses warga menuju pusat ibu kota kecamatan”, tutupnya. (waluyo)