Medianusantaranews.com, Tulang Bawang Barat, Lampung-Musim curah Hujan yang datang saat ini membuat warga Kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba), Provinsi Lampung, khususnya para petani singkong di Tiyuh(Desa) Gedung Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten setempat terpaksa memanen singkong yang masih muda didalam Air.
Keterpaksaan mereka(Petani) dikarenakan Air yang terus meluap naik sehingga perkebunan singkong milik warga harus di cabut.
Salah satunya Hendi Warga Tiyuh Gedung Ratu, bahwa Singkong miliknya saat ini sudah didalam genangan Air dan terpaksa harus dipanen meskipun belum berumuran.
“Yah terpaksa walau masih muda harus saya Panen, apalagi sekarang ini musim hujan, ini saja singkong punya saya sudah panen didalam Air,” kata Hendi beberapa hari yang lalu.
Ditambahkannya, dengan keterpaksaan panen singkong yang belum Tua tersebut Ia sangat merugi.
“Sangat rugi karena belum waktunya di cabut, kalau gak di cabut kita gak dapat apa-apa yang ada singkong kita hilang terendam Air,ruginya tambah parah, untung saja ini masih bisa diselamatkan,” ucapnya.
Kejadian Banjir tersebut tidak diherankan lagi oleh mereka para petani untuk menanamkan singkong dipinggiran sungai Way kiri, meskipun demikian, tanah yang sangat labil seperti Bawang membuat pilihan Petani untuk menanam Ubi Singkong, dikarenakan kualitas tanah yang bagus membuat singkong menjadi subur, dengan harapan panen yang memuaskan dan maksimal.
Memasuki musim hujan, dari pantauan Medianusantaranews.com, dilokasi Pinggiran Way Kiri (Bawang) tepatnya Ditiyuh Gedung Ratu Puluhan Hektar lahan yang dijadikan petani untuk menanam Singkong saat ini sudah Banjir dan tanaman singkong yang saat musim kering terlihat sepanjang jalan Ditiyuh tersebut, saat ini tidak terlihat dikarenakan terendam Air.(Reki)