Air Sumur Warga Sukomoro Tidak Dapat Konsumsi

Sudah lebih 5 bulan Air Sumur Warga Sukomoro Tidak Dapat Konsumsi,terpaksa menumpang tempat tetangga, karena tidak ada bantuan air bersih Pt. Mayora

Banyuasin,medianusantaranews.com- Dalam perbincangan dengan wartawan media ini (29/11/2018) warga dalam Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan dikatakan bahwa air sumur milik warga yang berdumisili disepanjang aliran anak Sungai Gasing yang diduga dialiri cairan limbah dari usaha Pt. Mayora airnya sudah tidak lagi dipergunakan apalagi dikonsumsi seperti biasanya sebelum perusahaan itu ada, ucap Koyo dan Pono.

Mereka mengatakan, memang belum lama ini ada rapat mediasi di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Banyuasin dan pihak perusahaan telah menjanjikan akanbuatkan sumur bor dan warga pun siap menerimanya, tetapi sampai kapan, tanyanya.

Yang kami sesalkan sebagai warga dilingkungan RT 23-24 dan 25 bahwa perusahaan itu masih lakukan pembuangan limbahnya tambah parah saja, sebab dialirkan ke aliran anak sungai itu yang selama ini airnya kami gunakan untuk kepentingan mandi dan mencuci.

Untuk masalah limbah itu kami meminta kepada DLH dalam menyikapi keluhan warga terutama yang menyakut hukum tentang limbah ini harus tegas dan turun kelapangan kembali, karena kami sudah sangat dirugikan dengan semua ini, katanya.

Sejak dirapatkan antara perwakilan warga dari RT 23-24 dan 25 dengan perusahaan yang di kantor DLH waktu itu hingga saat ini sumur belum terlealisasi, sedangkan yang setiap harinya butuh air untuk hidup, sedangkan tidak ada perusahaan membatu memberikan bantuan air bersih untuk sementara sumur bor itu ada.

Yang membuat kesal lagi bahwa perusahaan itu pembuangan limbah tambah parah, kemungkinan lebih besar kerugian warga dari terdampak limbah cair ini, sebab di RT 29 air limbah itu sudah kekolam milik warga dan ikanya mati semua.

” Kami saat ini untuk kepentingan mandi dan mencuci sementara menumpang disumur bos milik Bapak Ruly, karena sumur kami terdampak limbah itu sudah lebih 5 bulan ini dan tidak ada bantuan air bersih dari perusahaan dan tidak mungkin kami mauandi mencuci menggunakan air isi ulang”, tegasnya.

Persoalan limbah Kami akui sebagai warga sudah sangat resah, karena sampai saat ini Pt Mayora tidak memiliki bak penampungan limbah yang cukup dan hanya memiliki bak pengelolahan saja info dari salah satu mantan karyawan yang berinisiah “Ar” semalam.

Bahkan Ar juga menambahkan, terkait masalah itu Pemeritah Banyuasin harus bertindak tegas terhadap perusahaan itu dan perusahaan itu nakal namanya. ” Saya berhenti bekerja dari perusahaan itu resmi mengundurkan diri”, jelasnya.

Sementara pihak perusahaan melalui Humasnya Syarkowi, SH yang berhasil diminta konfirmasinya (30/11/2018) vis ponselnya mengatakan terkait pemberitaan masalah limbah cair Pt. Mayora, tapi sampai berita ke meja Redaksi klarifikasi maupun kalimat penyangganya juga belum disampaikan.(mitro)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *