MedianusantaraNews.Com, Lampung, Indonesia-Hairudin HS, SE seorang Pria yang tak pernah lelah dalam berusaha menuju kesuksesan, dalam berusaha Hairudin HS,SE yang sering di sapa Kiay Hai ini selalu tidak melepaskan Do’a kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa sebagai bentuk rasa syukurnya atas Rahmad yang di berikan kepadanya dan Keluarga.
Menurutnya, dengan gaya hidup modern sekarang ini, banyak sekali hal-hal yang menggoda untuk bisa hidup mewah.
Munculnya gaya hidup hedonis membuat banyak orang berlomba untuk bisa tampil Wah di depan orang lain. Menunjukkan kemewahan di depan orang, bisa menaikkan derajat hidup Seakan-akan penampilan mewah juga dipercaya bisa menaikkan gengsi.
Berbeda dengan dirinya, Seorang Imam untuk seorang Istri dan seorang Ayah bagi Putrinya, Ia selalu memberikan hal yang sederhana. Terbukti, disaat hari libur seperti Orang biasanya meluangkan waktu Menghambur-hamburkan Uang Jalan-jalan ke tempat yang mewah, Ia justru mengajak Istri dan Anaknya berbagi kebahagiaan dengan bekerja di kebun miliknya.
“Bersyukur, berusaha dan jangan lupa berdoa kepada Allah, hanya Kesederhanaan yang selalu saya ajarkan keseharian kepada Anak dan Istri, Insyaallah Kesederhanaan itu kunci untuk meraih kebahagiaan,” kata Hairudin HS, SE, saat melepaskan dahaga, mengeringkan keringat ditubuhnya, sembari meneguk Air Mineral ditemani sang Istri Farida Aryani dan Putri Sulungnya Amida Suri Putri, Minggu(18/11/2018).
Hairudin HS, SE yang merupakan Pimpinan Umum/Redaksi Media Nusantara dan medianusantaraNews.Com(MNN Grup)ini juga memaparkan bahwa Sebenarnya ketika kemampuan finansial seseorang mendukung untuk bisa tampil mewah tentu hal ini tidak akan menjadi masalah. Masalah kemudian muncul ketika ternyata tidak punya kemampuan secara financial tetapi tetap memaksakan untuk bisa tampil mewah, tentunya akan merugikan kehidupannya sendiri.
“Jalani hidup tanpa melakukan yang berlebihan itu yang namanya menerima dan menjalankan kehidupan tanpa memaksa kehendak, karena semua yang ada dan kita miliki merupakan titipan Ilahi. Jangan sampai kita Sombong apalagi sampai khilaf dengan kehidupan duniawi karena kita hanya sementara di dunia, hidup kekal kelak kita di Akhirat nanti,” ucap Hairudin.
Ditegaskannya, Manusia secara naluriah selalu punya hasrat atau keinginan yang selalu muncul dalam hidupnya. Ketika keinginan itu mengarah ke tujuan yang baik tentu bagus. Namun, saat keinginan itu sudah mengarah untuk mendapatkan kehidupan mewah tanpa didukung dengan kemampuan finansial yang baik, tentu hal ini menjadi tidak bijak.
<i
“Akan ada banyak hal yang akan dikorbankan untuk memenuhi keinginan hidup mewah. untuk menghindari hal ini, kesederhanaan menjadi pegangan dalam hidup, Hal inilah yang selalu saya lakukan dan arahkan kepada keluarga maupun orang lain, tetapi ini merupakan suatu Kepribadian saya dan keluarga secara Intern, dengan menanamkan serta memupuk Bahtera Cinta Rumah Tangga dengan Kepribadian hidup yang Sederhana,” pungkasnya.(Reki)
