Banyuasin,medianusantaranews.com- Putra Kerinci Jambi dikenal sebagai Sosok yang Murah Senyum, dekat dengan Para Ulama dan masyarakat pada umumnya, bahkan pada kegiatan upacara bulanan setiap tanggal 17 bulan Nopember 2018 didaulat sebagai irup oleh Pimpinan Pondok Pesantren Qodratullah Langkan Kecamatan Banyuasin 3 Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan oleh pengasuh sekaligus sebagai Pimpinan KH.Husni Thamrin Madani pada Upacara Rutin yang di selenggarakan oleh Pondok pesantren (17/11/2018).
Kegiatan itu dimulai pukul 07.00 wib dilaksanakan dihalaman Ponpes Qodratullah Langkan dengan di ikuti oleh lebih kurang 2500 orang santri dan staf pengajar serta warga diaekitar Ponpes.
Dandim 0430/Banyuasin, dalam amanatnya uparaca hari ini sekaligus diselenggarakan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018 yang baru saja kita peringati hendaknya sebagai santri yang sudah memiliki integritas yang tidak diragukan lagi, inteligensia yang mapan, keteguhan sikap, kemandirian berfikir yang positif, aqidah yang baik Hal ini dapat di jadikan modal dasar untuk membangun bangsa yang kita Cintai ini untuk menjadi Lebih baik.
Membangun Bangsa yang diawali dari Lingkungan kecil kita, hendaknya bisa melangkah dan berkembang di level yang lebih besar untuk membangun bangsa ini, tentunya harus berilmu dan berahklak.
Para ulama ,syuhada Pahlawan kita yang telah mendirikan bangsa ini hingga berdiri kokoh sampai saat ini, kemudian mewariskan nya kepada kita Untuk kita jaga dan pertahankan dengan mengisi kemerdekaan tersebut di bidang kita Masing- masing.
Dandim 0430/ Banyuasin Letkol Arh Alfian Amran juga mengatakan bahwa, saat ini masyarakat kita sedang di adu domba oleh pihak yang tidak ingin negara kita Aman,Kuat dan damai, untuk itu sebagai Santri dan warga Ponpes marilah kita semua bertindak sebagai Filter dari hal-hal yang negatif dan mampu menularkan Contoh yang baik kepada masyarakat agar tidak cepat tersulut Emosi terhadap kejadian dan isyu negatif yang berkembang saat ini.
Letkol Arh Alfian Amran, mengatakan bahwa baginya Santri Merupakan Pahlawan masa Kini, Santri merupakan modal besar bangsa indonesia untuk berkembang setara dengan bangsa lain di dunia, karena Santri dididik berbasis Integritas, mandiri dan memiliki Wawasan yang luas serta yang utama Karena Santri berilmu dan memiliki Akhlak yang baik. Apa jadinya jika Cerdas dan berilmu tetapi tidak diikuti dengan kecerdasan Akhlak, Hal ini bisa membahayakan bagi diri pribadi maupun bagi Bangsa, juga sebalik nya.
Diakhir amanatnya Letkol Arh Alfian Amran mengajak agar Santri dan Masyarakat semua untuk merapatkan Barisan, tidak mudah dipecah belah dan di adu domba dengan dalih apapun yang berpotensi mengancam perpecahan bangsa indonesia yang kita cintai in, berbuat yang terbaik, tulus ikhlas serta cerdas dan memberikan kontribusi untuk Kemajuan Bangsa kita di bidang kita masing- masing.tutupnya.(waluyo)