Bupati Respon Desakan Warga Sukomoro Terkait Limbah Pt. Mayora Group

Banyuasin,medianusantaranews.com- Dianggap lamban penyelesaian masalah limbah dari usaha Pt. Tirta Frensido Jaya (Mayora Group) yang mencemari sumber mata air bersih yang ada di sumur milik warga Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, maka mendesak Bupati Banyuasin H Askolani supaya segera dilakukan kompensasi dari kerugian yang diderita oleh warga sudah lebih dari 3 bulan lalu dan pihak perusahaan yang bergerak di bidang minuman kemasan tidak memperdulikanya.

Sumur warga Kelurahan Sukomoro yang tercemar oleh limbah perusahaan itu terparah seperti yang dirasakan oleh warga yang berdomisili di RT, 22-23-24 dan 25 yang airnya berubah menjadi legam, berbau busuk dan membuat gatal-gatal dikulit jika digunakan, terang Supono salah satu korban yang sumurnya tercemar (14/11/2018).

Masalah itu sudah saya laporkan ke Lurah Sukomoro, Camat Talang Kelapa, Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin termasuk kepihak perusahaan bahkan sudah dilakukan peninjauan kelokasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (Dlh)) dan sempat diambil sample air yang tercemar, namun hingga hari ini hasilnya tidak kejelasan.

Untungnya selama sebulan terakhir ini sering hujan, sehingga untuk kepentingan mandi dan mencuci, saya manfaatkan dari air hujan tersebut, kalau untuk kepentingan memasak dan minum terpaksa membeli air isi ulang, ungkapnya dengan kesal.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ibu Sunarti, berharap Bupati Banyuasin H Askolani merespon keluhan kami, sebab pada awal bulan Oktober 2018 yang lalu juga diadakan rapat disalah satu ruang Pt Mayora pun sampai hari ini tidak ada penyelesaian, padahal ketika itu dihadiri langsung oleh Kadis Lingkungan Hidup Ir. Syarial A. Rahman didamping Abas Kurip, St.MSi, Richard, St dan Afriany, S.Si.MSc. serta Syarkowi dan Charles Silalahi juga hadir perwakilan warga selaku korban Sumitro dan Supono serta Babinsa dari Koramil Talang Kelapa Serma Supri.

Karena pihak perusahaan tidak ada etikat dengan keluhan warga penyangga, maka saya langsung menghadap kepada bapak Bupati menyampaikan permasalahannya, Alhamdulillah bapak Bupati Banyuasin H Askolani sangat meresponnya

Tetapi jika perusahaan itu tetap tidak ada kepedulianya dan tetap usahanya dibiarkan memcemari sumur kami, maka jangan salahkan jika warga ini melakukan aksi besar-besaran dan tentunya akan banyak yang menjadi korban, ancamnya.(mitro)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *