MedianusantaraNews.Com,
Tulungagung – Pasca ditangkap oleh Jatanras Polda Jatim, Anto Wiryo (45) menjadi buah bibir warga di Perumahan Citra Damai 2 Bangoan Kedungwaru Tulungagung Provinsi Jawa Timur dan para korbannya.
Seorang warga bernama EP (40) mengaku pernah mengantarkan seorang korban asal Kediri ke rumahnya yang menjadi jaringan bisnis jual beli tokek.
“Saya tau bagaimana Anto menyulap tokek menjadi terlihat besar,” kata EP
Satu di antara cara yang dia tahu adalah dengan cara disuntik dengan botox atau filler seperti halnya menyuntik bagian hidung agar lebih mancung.
Selain itu, kadang Anto menambah cairan semacam silikon pada tubuh tokek sehingga tokek terlihat gemuk dan besar.
“Bahkan dengan cara disengatkan dengan lebah (tawon) sehingga bengkak,” papar EP.
Hal itu dilakukan saat akan transaksi dengan klien yang sudah termakan janji dan obsesi berbisnis tokek.
“Dulu banyak yang percaya sama Pak Anto, jadi itu ada semacam jaringan,” jelasnya.
Alhasil, Anto Wiryo dalam waktu dua tahun dapat mengumpulkan uang banyak untuk membeli rumah, mobil dan bermacam materi lain.
Namun, modus yang dijalankan akhirnya tercium dan ada korban yang melaporkan penipuan dan penggelapan ke polisi.
Minggu (11/11) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, Anto Wiryo didatangi polisi dari Polda Jawa Timur dan diamankan.
Beberapa orang awalnya mengira jika Anto terkait dengan kelompok teroris, namun diketahui kemudian Anto merupakan paranormal dan telah dilaporkan atas penipuan dan penggelapan.
“Selain dikenal sebagai paranormal, dia juga bisnis tokek dan melakukan praktek penggandaan uang,” ungkap tokoh perumahan AT (50).
Saat penggerebekan, AT diundang untuk menyaksikan penangkapan tersangka Anto dan membawa menyita barang sebagai bukti dari rumah yang berada di ujung gang perumahan bagian barat.
“Saya diundang, ini fotonya. Dia dibawa beserta mobil dan beberapa kardus barang bukti lain,” kata saksi AT sambil menunjukkan foto pada handphonenya.
Anto Wiryo, menurut AT adalah warga sekitar Kalidawir dan mengaku asli warga Sine masuk Desa Kalibatur Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur.
Sebelum membeli rumah di Perum Citra Damai, Anto sempat pindah-pindah kontrakan.
“Dua tahun berjalan ini dia tiba-tiba membeli rumah itu dan langsung dibangun lantai dua,” paparnya.
Warga lain, Noval (24) mengaku tahu ada penggerebekan di tetangganya. Saat itu dirinya baru pulang manggung.
“Kasusnya apa saya tidak tahu namun saat saya pulang nyanyi ada ramai-ramai disitu. Maaf saya tidak bisa memberi penjelasan lebih, nanti malah salah ngomong,” terang Noval yang juga artis jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) itu.
Sementara Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar melalui Kasat Reskrim AKP Mustijat Priyambodo membenarkan adanya penangkapan terhadap seseorang di perumahan Citra Damai 2 yang dilakukan oleh Jatanras Polda Jatim, namun pihak Polres hanya turut mendampingi.
“Yang grebek rekan Jatanras Polda Jatim, terkait tipu gelap dengan modus penjualan tokek,” ungkap Mustijat.(MNN Grup)