BANYUASIN, medianusantaranews.com- Dengan pasilitas yang serba minim, tetapi tidak mengurangi semangatnya dalam mengikuti proses belajar mengajar, hal itu sudah berlangsung sejak lima tahun dilakoninya, ucap salah seorang pendidik yang meminta jatidirinya tidak disebutkan ini telah mengabdikan ilmunya di SDN 22 Desa Teluk Tenggulang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan ketika berbincang dengan wartawan (12/11/2018).
Untuk saat ini menurutnya jumlah murid ada 90 siswa Sekolah Dasar Desa Teluk Tenggulang Kecamatan Tungkal Ilir sekolah jarak jauh dan masih menginduk ke SDN 22 di Tungkal Ilir dan semua status gurunya masih honorer.
Sebut saja Buyung (11) salah satu siswa mengaku kwatir jadi korban saat proses belajar mengajar berlangsung, apalagi jika datang hujan disertai angin kencang, sebab kondisi sekolah kami sudah banyak rapuh. Selain bangunan sudah banyak yang rusak, juga kondisi lantai yang sudah pecah-pecah, bahkan diding sekolah yang terbuat dari papan kayu pun sudah mulai terkelupas satu persatu karena sudah tidak layak pakai, sambung Sumantri warga setempat juga wali murid.
Awal berdirinya sekolah itu lanjut dia, menumpang dilahan pekarangan warga, setelah berjalan beberapa waktu, kemudian warga melakukan rembukan yang akhirnya sepakat menyediakan lahan untuk dibangun gedung sekolah, maka lokasi itu sekarang resmi milik sekolah, tambah Sumantri.
” Saya kasihan memang melihat cara siswa belajar, selain siswanya sudah banyak tetapi semua guru yang mengajarnya masih berstatus honorer, kalau ditanya berapa penghasilan atau gajinya, mungkin mereka tidak akan pernah memberi jawaban”, ungkapnya.
Kami sebagai warga Desa Teluk Tenggulang sekaligus sebagai wali murid disekolah jarak jauh itu sangat berharap kepada bapak Bupati dan wakil Bupati Banyuasin yang baru termasuk kepada wakil rakyat kami di DPRD Kabupaten Banyuasin berkenan membangunkan gedung sekolah baru untuk SDN didesa kami, mengingat jumlah muridnya sudah terbilang banyak, tutupnya.
Terpisah, via ponsel yang ada Kepala Dinas Pendidikan Nasional Pemkab Banyuasin HM Yusuf yang berhasil diminta konfirmasinya dengan singkat setelah melihat kondisi sekolah dan ada siswa yang sedang berangkat ke sekolah dikatakan “Masyaallah, masih ada ya mas sekolah seperti itu, Insyaallah tahun 2019 akan kita bangun, jawabnya.(waluyo)