PEMKOT MAKASSAR DEDIKASIKAN PENGHARGAAN TOBARANIA KEPADA IWO SULSEL

Makasar – Sulawesi Selatan
medianusantaranews.com

Puncak peringatan hari kelahiran Kota Makassar ke-411, diwarnai pemberian penghargaan kepada insan masyarakat yang berdedikasi terhadap pembangunan serta memiliki keberanian dalam berinovasi, dalam memberikan saran tata kelola pembangunan di Kota yang telah kali 2 terbaik pada tahun 2018 ini.

Malam penganugerahan yang bertagline “Tobarania Award”, atau dalam bahasa Bugis Makassar yakni “Manusia Pemberani” itu, pemerintah kota Makassar memberikan apresiasi terhadap 10 insan terbaik, diantara insan terbaik itu adalah Ronni, yang merupakan wartawan dari metrotimur.com yang juga pengurus dari organisasi Ikatan Wartawan (IWO) Online Propinsi Sulawesi Selatan.

Atas ini, Ketua Umum IWO Jodhi Yudono mengatakan penghargaan yang diberikan pemerintah Kota Makassar kepada Ronni merupakan langkah  maju dalam sebuah pembangunan kehidupan sosial. 
Dan, penganugerahan ini kata Jodhi merupakan sebuah teladan bagi pengurus dan anggota IWO di seluruh Indonesia dalam menyikapi persoalan sosial di daerahnya.

“Roni sudah menjadi teladan bagi kawan-kawan IWO di seluruh Indonesia. Dia telah mencontohkan bagaimana spirit IWO ‘membangun peradaban dan kemanusiaan’ ditegakkan. 

” Selamat Ron, kami bangga kepadamu,” ujar Jodhi yang saat ini tengah mengelar Baksos di Kota Palu, Sulteng, ketika dihubungi wartawan ” Sabtu (10/11/2018)

Pemberian penghargaan kepada Ronni itu, lantaran Ronni dikenal ulet untuk menyuarakan mengeni Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (Fasum-Fasos) di Kota Makasar tersebut, sehingga dia layak mendapat penghargaan itu.

Penyerahan Anugerah Tobarania Award itu langsung diserahkan Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah didampingi Walikota Makassar Danny Pomanto serta Wakil Walikota Syamsul Rizal Ml.

Ditemui usai menerima penghargaan, Ronni mengaku tak banyak kata yang bisa disampaikan hanya seuntai kata Terima Kasih atas motivasi dan dukungan para kerabat dan keluarga.

“Terima Kasih, saya menerima penghargaan Tobarania Award ini berkat dukungan keluarga dan kerabat kalau bukan dorongan mereka, saya tidak punya keberanian menyuarakan masalah Fasum Fasos di Kota Makassar”, beber Ronni yang juga Ketua Bidang OKK Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Selatan ini.

Tak ayal, ketika nama Ronni disebut pembawa acara pada malam puncak peringatan HUT ke 411 tahun Kota Makassar pada Jumat 9 September 2018 itu.

“Ucapan selamat mulai berdering di smartphone dan ada juga langsung menyelami saat turun panggung,” ujar dia.

“Saya juga berterima kasih atas support-nya selama ini kepada Ketum Pak Jodhi dan Pak Sekjen Edward yang telah banyak memberi masukan dalam dunia jurnalistik dan mendidik saya untuk bekerja dengan ikhlas untuk Indonesia dan Kota Makassar khususnya,” sambung dia.

Sementara itu Sekjen IWO Edward Panggabean menambahkan penghargaan atau award yang yang diraih oleh pengurus atau anggota IWO dari pemerintah setempat merupakan sebuah anugerah besar bagi Ikatan Wartawan Online (IWO).

“Artinya panitia tidak sembarang untuk menilai seseorang wartawan mendapatkan penganugerahan itu. Panitia menilai sosok Ronni karena sebagai wartawan dirinya objektif dalam menyampaikan pesan melalui tulisannya kepada publik,” ujar Edward kerap disapa Edo itu.

Edo yang mantan wartawan Liputan6.com itu juga menilai keberanian Ronni dalam menyajikan berita tidak serta merta asal menulis, selain etika jurnalis sebagai pondasinya, data dan fakta di lapangan serta keseimbangan berita pun sudah dipahaminya.

“Jadi tulisan dia  tidak asal mengkritik, namun memberikan solusi. Itulah keberaniannya. Hal yang sama juga ada di diri teman-teman IWO dimana pun berada. Jadi, begitulah kira-kira. Selamat Ya Ron, teruslah berjuang dan berkarya, demikian juga teman-teman IWO di seluruh Indonesia,” ucap Edo.

Sementara, Kabid Humas IWO Sulsel Ishadi Ishak mengatakan, Ronni acap kali berdiskusi mengenai persoalan Kota Makassar, baik itu obrolan di warung-warung kopi maupun ditempat diskusi-diskusi resmi.

“Jadi, Ronni dinilai khattam dalam permasalahan Fasum-Fasos, dengan adanya penghargaan Tobarania Award, Ronni memang layak menerimanya,” pungkas Ishadi.(Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *