Diduga Syarat Penyimpangan,Warga Pertanyakan BUMDes 2015-2016 Tiyuh Toto Mulyo

MedianusantaraNews.com, Tulang Bawang Barat-Keberadaan anggaran realisasi Badan Usaha Milik Desa(BUMDes)tiyuh Toto Mulyo kecamatan Batu putih kabupaten Tulangbawang barat diduga syarat penyimpangan.

Pasalnya,warga tiyuh setempat menyanyakan keberadaan Badan Usaha Milik Desa(BUMDes)tiyuh Toto mulyo pada tahun 2015-2016.

Dikatakan warga setempat,bahwa realisasi anggaran tiyuh Toto mulyo dalam pengelolaan BUMDes diduga tidak jelas dan tidak transparan.

“Patut dipertanyakan mas karena BUMT itu kan buat usaha ditiyuh tapi pada tahun 2015-2016 tidak terlihat alias gak jelas,”kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya beberapa waktu yang lalu.

“Kami berharap keberadaan BUMT tahun 2015-2016 itu bisa transparan.Jelaskan dimana,untuk apa?kalau sampai tidak ada kami minta agar di usut sampai tuntas.Apabila perlu pemerintah,penegak hukum bertindak turun langsung dan kroscek dilapangan,karena ini uang negara termasuk uang kami juga selaku rakyat,”tegasnya.

Sementara,kepala tiyuh Toto mulyo saat dihubungi melalui via cellulernya berkilah bahwa keberadaan Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT)tiyuhnya ada dan terlaksana.Diutarannya,BUMT tiyuh Toto mulyo dikucurkan untuk usaha singkong dan keramba ikan.

“Untuk BUMT tahun 2015 buat usaha singkong 2 hektar dengan dana 20 juta.Sedangkan 2016 untuk keramba ikan dengan dana 60 juta,”kata Suyadi kepala tiyuh Toto mulyo.Sabtu(3/11/2018).

Namun saat ditanya tepat keberadaan usaha-usaha tersebut Ia tidak mengetahuinya bahkan proses perkembangan BUMT tersebut sampai saat ini bagaimana Suyadi berdalih untuk menyanyakan kepada ketua BUMT.

“Buat keramba ikan lele,nila apalagi itu lupa saya.Coba tanya dulu sama ketuanya mas,karena saya sudah menyerahkan kepada mereka.sekarang saya lagi jalan,kita ketemuan saja besok dirumah mas,”kilahnya.(Reki)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *