Banyuasin,medianusantaranews.com- Emi Sumitra anggota DPRD Banyuasin dari kediamannya di Primer 3 dalam perjalananya memasuki primer 2 diwilayahnya Kecamatan Pulau Rimau ketika melintas dijalan Desa Wana Mukti mengaku terjebak dijalan yang dipasang portal yang pemasangannya ada di tengah desa.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Banyuasin ini mengatakan semestinya pemasangan portal itu ada di ujung masuk dan keluar desa, bukan dipasang ditengah-tengah desa semacam itu jebakan namanya.
” Dak biso nian melintas karena di portal dan pemasangan portal itu ada ditengah desa, akhirnya kami memutar kembali dari jalan masuk desa itu dan hitung-hitung jauh juga, semestinya ada di ujung masuk atau keluar desa pemasangan portalnya itu, kalau demikian jebakan namanya”, ucap Emi sembari mempertanyakan dasar apa pemasangan portal itu kepada wartawan (3/11/2018).
Beberapa warga disekitar dipasang portal kata Emi, saat diminta keterangannya terkesan saling lempar tanggungjawab kata warga ditanya diarahkan ke Kadus dan Kadus ditanya diarahkan di Kadesnya.
Anehnya kalo untuk orang-orang desa setempat bisa melintas bahkan kami berpapasan dengan 2 unit truk berisi buah sawit dan saya tanya warga dikatakan itu punya keluarga pak Kades sendiri, kata warga yang tidak diketahui namanya tiru Emi.
Sementara via ponsel yang ada Kades Wana Mukti Hadi Prasetyo saat diminta konfirmasinya dikatakan itu udah lama pak dan itu Kami tutup kalau habis hujan, itu pun berdasarkan usulan warga.
Hadi Prasetyo mengaku tadi juga bapak itu sudah konfirmasi ke saya pak, cuma kebetulan yang megang kunci pada portal itu sedang ke kebun dan biasanya juga di buka terus kalau kondisi kering. “Mosok terlambat sedikit saja menjadi masalah”, jawabnya.(waluyo)