Pengelola Pasar : Kami Bangun Pasar Sesuai Bestek

Mesuji, Medianusantaranews.com- Pembagunan pasar rakyat di Simpang Pematang kabupaten Mesuji provinsi Lampung yang diduga dikritik bupati Mesuji, menimbulkan pro-kontra. Bupati mengkritik karena bangunan tersebut menggunakan besi ukuran 6 inci.

Pasalnya, pembagunan pasar yang menelan anggaran 5, 5 milyar yang berumber dari APBN seyogyanya telah di lakukan sesuai bastek yang tertera pada RAB.

Jono , selaku pengawas bagunan pasar rakyat pun angkat bicara bahwa bangunan itu telah sesuai bestek.

Menurutnya, saat bupati Mesuji Khamami datang pagi tadi memang sempat menanyakan perihal adanya satu baris bagunan yang lupa di pasang besi.”Memang saat itu tukang lupa masang besinya karna saking banyaknya pekerjaan tersebut, padahal kami telah memberikan arahan agar besi tersebut di pasang sesuai mekanisme bagunan, usai bupati menanyakan itu, kami langsung minta agar bangunan itu dibongkar dan di pasang besi kembali, alhamndulillah saat ini teleh selesai,”paparnya

Selanjutnya, untuk pertanyaan bupati Mesuji terkait penggunaan besi ukuran 6 pada tiang stek bagunan itu, bangunan tersebut tidak menggunakan besi ukuran 6 inci melainkan besi ukuran 8 inci “Sebenarnya kalau di dalam RAB, besi pada tiang stek itu tidak ada, namun kebijakan kami agar bagunan itu lebih kuat kami pasang besi ukuran 8 inci dengan cara di las,”Papar Jono

Ia menambahkan, terkait postingan salah satu media online pihaknya sangat menyayangkan atas pemberitaan itu, karna pekerjaan itu baru di mulai. “Kepada rekan- rekan media khususnya di kabupaten Mesuji,silakan kalau mau dicroscek pembagunan itu agar pemberitaan sesuai degan fakta. Kiita bekerja se efesien mungkin karena pasar ini nantinya akan di gunakan seluruh masyarakat, sudah selayaknya kami kerjakan pembagunan pasar ini sesuai degan anggaran yang tertera,,”papar Jono.(hai).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *