Banyuasin,medianusantaranews.com- Selain terdorong dari hati nurani yang kuat dan dukungan masyarakat serta dikuatkan dengan restu sang suami, maka saya berniat melepaskan tugas saya dari lingkungan Dinkes untuk menuju ke Parleman Banyuasin dalam pemilihan legislatif 17 April 2019 dengan kendaraan partai politik berlambang pohon beringin untuk Daerah pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, pengakuan Fahmi Wati kepada wartawan media ini (26/20/2018).
Mantan Bidan Desa yang aktif di Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin dari tahun 1993 sampai tahun 2018 ini sempat menjadi Bidan Teladan hingga empat kali disandangnya selama pengabdiannya dan predikat terbaik pertama diraih tahun 2001 penghargaan langsung diberikan oleh Bupati Musi Banyuasin era Nazom Nurhawi, pada tahun 2005 penghargaan diberikan oleh Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed, kemudian tahun 2011 penghargaan kembali di berikan oleh Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed dan terakhir pada tahun 2015 penghargaan Bidan Teladan terbaik diberikan oleh Bupati Banyuasin era Yan Anton Ferdian.
Ibu dari 3 putri 1 putra bersama suaminya Arman Syah ini berniat ingin lebih mengoptimalkan pengabdiannya kepada masyarakat Banyuasin pada umumnya khususnya bagi masyarakat di wilayah Dapil 2 yang terdapat dalam Kecamatan Betung, Suak Tapeh, Pulau Rimau dan Tungkal Ilir.
Dengan dilatarbelakangi ilmu pendidikan lulus SDN 01 Pangkalan Balai tahun kelulusan 1985/1986, lulus SMP Sanuddin Pangkalan Balai selesai tahun ajaran 1989/1990, kemudian saya melanjutkan ke SPK PPNI 1993/1994, Sarjana Kemasyarakatan SKM tahun 2010, lalu saya ambil program D3 Kebidanan Abdu Rahman 2017, jelas Fahmi Wati caleg tetap partai Golkar dari nomor urut 2 Dapil 2 Kabupaten Banyuasin.
Wanita kelahiran Pangkalan Balai 21 Maret 1973 dari pasangan Bapak H Anang Uning dengan Ibu Hj. Sarifah ini kemudian menetap di Desa Tanjung Laut juga ada di Desa Meranti ini untuk meneruskan karier menuju kehidupan berpolitik melalui partai Golkar dalam pileg periode 2019-2024 sudah menjadi pilihan terakhirnya dengan berbekal pengabdian ilmu dan pengalaman selama bertugas dilingkungan Dinas Kesehatan 25 tahun yang lalu.
Saya belum mau memberikan komentar mengenai visi dan misi termasuk program dalam pencalegkan ini, saya berharap rekan-rekan wartawan bersabar sampai jadwal dari pelaksana pemilu memberikan waktu untuk berkampanye dan lain sebagainya, tetapi saya positife mengundukan diri dari PNS dilingkungan Dinkes Kabupaten Banyuasin untuk menuju ke Parleman 2019 memang benar adanya. (sir/waluyo)