Korem 071/Wijaya Kusuma Gelar Sosialisasi Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal

Banyumas – Guna mengantisipasi berkembangnya Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan gerakan paham radikal, Korem 071/Wk menggelar Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan paham Radikal kepada prajurit, PNS dan KBT di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.

Sosialisasi ini dihadiri para prajurit dan PNS baik Makorem 071/Wk, Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk, Yonif 406/Ck Brigif-4/DR, ormas pemuda FPPM dan FKPPI Banyumas.

Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardhana,S.Sos., M.M., M.Tr (Han) pada kesempatan tersebut dalam amanatnya yang disampaikan Kasrem 071/Wk Letkol Inf Heri Sumitro, S.Pd., menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiata ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan prajurit dan PNS serta ormas kepemudaan sebagai generasi penerus bangsa tentang Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal.

Sehingga dengan hal ini, akan diperoleh kesamaan langkah dan tindakan dalam menyikapi bangkitnya kembali ajaran komunis maupun paham radikal.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa mencermati berkembangnya bahaya laten komunis yang selalu berusaha merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara serta faham radikal yang berupaya memaksakan penggunaan kaidah ajaran dan nilai-nilai agama tertentu yang dapat mengganggu solidaritas kerukunan umat beragama dan soliditas persatuan dan kesatuan bangsa.

Maka seluruh komponen dan elemen bangsa perlu senantiasa mewaspadainya guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali komunis maupun paham radikal.

Dikatakan Danrem bahwa, dalam rangka membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman tersebut dan agar tidak berkembang, maka diperlukan upaya proaktif dari aparat kewilayahan dan unsur intelijen yang ada dan semua unsur termasuk kita semua sebagai Bapulket untuk memonitor dan mengantisipasi kegiatan yang dilakukan kedua kelompok tersebut agar dapat dideteksi dan dicegah secara dini.

“Melalui pembinaan antisipasi Balatkom dan faham Radikal ini, prajurit dan PNS serta ormas pemuda agar senantiasa waspada dan mampu mengambil langkah tepat dalam mengamankan dan mencegah keselamatan bangsa dan negara dalam rangka mencegah segala bentuk ancaman bangkitnya kembali bahaya laten komunis dan faham radikal”, jelas Danrem.

Karenanya kepada seluruh komponen bangsa harus selalu dan mengantisipasi idiologi dan gerakan komunis di Indonesia yang telah bermetamorfosa atau selalu berubah bentuk dan berhasil menyusup berbagai lapisan masyarakat dan organisasi.

Sosialisasi antisipasi Balatkom dan faham Radikal disampaikan Pasi Binwanwil Siterrem 071/Wk Mayor Inf Amir Ma’ruf, S.Pd. Dalam penyampaiannya, menyampaikan agar sebagai prajurit kewilayahan harus dapatnya bersinergi dengan aparat kewilayahan lainnya maupun dengan komponen dan elemen bangsa lainnya guna mengantisipasi dan mewaspadai bahaya laten komunis dan faham radikal diwilayah.

“Saya juga minta lakukan monitor setiap perkembangan situasi wilayah, untuk deteksi dini dan cegah dini agar hal tersebut tidak berkembang dalam menghasut maupun mengajak agar turut serta dalam kelompoknya“ tambahnya.

Tak kalah penting menurutnya, untuk menjaga soliditas dan kebersamaan serta bersatu padu menjunjung tinggi jati diri bangsa dan menanamkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *