Muara Enim
medianusantaranews.com
Angkutan batubara menggunakan jalan umum lintas Sumatera Selatan yang sudah bertahun tahun merupakan momok yang sangat meresahkan masyarakat Sumatera Selatan terutama yang berada dijalan lintas Kabupaten Lahat, Kabuputen Muara Enim, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kota Prabumulih, hingga ke Palembang.
Sangat banyak dampak kerugiannya dibandingkan keuntungan yang didapat dari aktivitas ini. Mulai dari kemacetan jalan karena sudah over kapasitas, banyak sarana jalan dan jembatan yang rusak, terjadi korban nyawa, belum lagi dampak kesehatan masyarakat karena debu batubara.
Untuk menertibkan angkutan batubara yang selama ini meresahkan, harapan masyarakat Provinsi Sumatera Selatan tertuju ketika prapilkada 2018 yang lalu. Karena pada menjelang pilkada Provinsi Sumatera Selatan 2018 yang lalu, ada calon gubernur Provinsi Sumsel yang berjanji akan menertibkan angkutan batubara yang melintas dijalan umum Provinsi Sumsel.
Beliau adalah Gubernur terpilih provinsi Sumatera Selatan periode 2018 – 2023 Herman Deru.
” Sesuai janji politik waktu kampanye prapilkada 2018 yang lalu, Pak Herman Deru sebagai Gubernur terpilih Provinsi Sumsel akan menertibkan angkutan batubara dijalan umum lintas Nasional, Lintas Provinsi dan Lintas Kabupaten dalam wilayah Provinsi Sumsel, itu janjinya dan akan kami tagih ” Ujar Ketua LSM P3SS (Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Pelaksana Pembangunan Sumatera Selatan )Rimpa Gaya SH waktu dibincangi portal ini, Muara Enim Selasa ( 09/10/2018).
Dituturkan Rimpa Gaya lagi, bahwa angkutan batubara yang selama ini menggunakam jalan umum provinsi Sumatera Selatan sudah sangat meresahkan masyarakat
Angkutan batubara ini sudah merusak jalan dan jembatan di Sumatera Selatan, kemacetan karena ada ribuan mobil batubara melintas, menimbulkan banyak korban jiwa karena ditabrak mobil angkutan batubara, juga yang tidak kalah pentingnya bahwa angkuran batubara itu berdampak pada lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat, karena debunya. Ungkap Rimpa Gaya.
Lanjutnya, Sekarang Pak Herman Deru sudah dilantik menjadi Gubernur Sumatera Selatan, berarti janji kampanyenya harus dipenuhi. Kami akan tuntut janji itu. Ucap Rimpa Gaya.
Disinggung, bahwa batubara merupakan kegiatan investasi. Menghambat dianggap menghalangi investasi. Rimpa Gaya dengan santai menjawabnya kalau investasi itu harus sinkron dengan kehidupan masyarakat. Tidak boleh meresahkan masyarakat,apalagi sampai merusak lingkungan dan melanggar Undang Undang. Jelas Rimpa
” Kita tidak menghalangi investasi, bahkan kami sangat mendukung segala bentuk investasi selagi tidak mengganggu, meresahkan dan merugikan masyarakat” Tukasnya.
” Janji adalah hutang yang harus dilunasi, komitmen pak Herman Deru bahwa angkutan batubara harus ditertibkan, angkutan batubara akan dialihkan ke jalan khusus. Beliau harus komitmen dengan janjinya itu” Ujarnya.
Lebih jauh dipaparkan Rimpa Gaya, bahwa memenuhi permintaan masyarakat untuk mengalihkan angkutan batubara ke jalan khusus, merupakan janji dan komitmen Herman Deru bila terpilih sebagai Gubernur Sumsel, Sekarang beliau sudah terpilih dan sudah dilantik, diminta untuk menempati janjinya itu. Selain itu undang undang harus ditegakan, jangan peraturan selalu dikangkangi, izin melintas mulai sore hari kenyataannya siang siang bolong melenggang kangkung”
” Masalah tenaga kerja misalnya sopir batubara, ada berapa ribu orang yang tertolong karena jadi sopir , tapi apa kita sadar kalau ada ratusan ribu masyarakat dikorbankan dan resah serta berapa kerugian karena korban jiwa, jalan rusak dan jembatan rusak serta lingkungan kotor disebabkannya. Setiap saat masyarakat pengendara lain dijalan selalu was was dengan mobil pengangkut batubara yang konvoi rapat dijalan, kebut kebutan, belum lagi banyak sopir batubara yang ugalan ugalan. ”
” Kami dari LSM P3SS akan turun kejalan, apabila bila janji ini tidak ditepati” Tegas Rimpa Gaya.
” LSM P3SS akan demo kerahkan 3000 orang, massa yang berasal dari Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI untuk turun kejalan, bila janji ini tidak ditepati, kami menunggu komitmen Pak Herman Deru untuk memenuhi janjinya ” Pungkasnya (Ab)