Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama,Winarti Beraudiensi Dengan FKUB

MedianusantaraNews.com,Tulang Bawang,Lampung-Dalam rangka selalu menjaga kerukunan antar umat beragama yang ada di Kabupaten Tulangbawang, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH beraudiensi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

Pada audiensi tersebut, menghasilkan bahwa kepengurusan yang mewadahi antar umat beragama periode Tahun 2018-2021 ini, pengukuhannya direncanakan berlangsung pada tanggal 15 Oktober 2018 mendatang.

Adapun selain merumuskan pengukuhan kepengurusan, salah satu poin yang dihasilkan, adalah bagaimana peran dan tugas FKUB mensosialisasikan tatacara pendirian rumah ibadah ditengah-tengah masyarakat.

Sisi lain, juga disampaikan rencana FKUB akan membuat pamflet atau spanduk himbauan kerukunan umat dalam rangka Pemiluhan Umum (Pemilu) Tahun 2019 yang damai.

Pada kesempatan ini, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, menyampaikan rasa terimakasih atas audensi yang dilaksanakan, dan berharap FKUB dapat berperan dalam pembangunan Kabupaten Tulangbawang dari segi keagamaan.

“Saya berharap FKUB bisa menjadi penyejuk dan berperan serta dalam pembangunan dan permersatu masyarakat Tulangbawang, sehingga tujuan pembangunan dan demokrasi bisa berjalan tanpa ada gesekan antar umat beragama,” harap Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang.

Sementara itu, sebelumnya Bupati Tulangbawang juga menerima kunjungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tulangbawang yang diketuai Dr. Sabasdin Harahap, SpB. FICS, selain dari menerima FKUB dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tulangbawang.

Dalam pertemuan dengan IDI, Bupati perempuan pertama di Kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini berharap, agar program IDI kedepan merupakan program yang sangat menyentuh rakyat, bukan sekedar program seremonial.

Bunda Winarti berharap IDI bisa lebih berperan dalam pelayanan pada masyarakat, mengingat kesehatan adalah utama dan merupakan prioritas.

“Saya mengajak IDI untuk lebih berperan dalam pembangunan kesehatan masyarakat khususnya Tulangbawang. Buatlah program yang menyentuh rakyat, bukan program pencitraan,” ulas Bunda berpesan.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *