Penukal Abab Lematang Ilir(PALI)
medianusantaranews.com
Bukan rahasia lagi kalau proyek pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan begitu ambaradul. Sudah banyak kontruksi sarana jalan yang belum beberapa lama selesai dikerjakan sudah hancur.
Ini menunjukan kalau sistim pengawasan yang dilakukan oleh Dinas yang terkait tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ada kesan pembiaran, sehingga kontraktor kontraktor nakal, yang ingin menangguk keuntungan sebesar besarnya secara leluasa melakukan kecurangan.
Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ir H Heri Amalindo, MM pun mengakuinya kalau sudah banyak konstruksi jalan yang baru dikerjakan sudah rusak.
” Saat kami turun langsung ke lapangan banyak kami temui kontruksi bangunan jalan di beberapa titik tidak memadai. Seperti di Desa Talang Akar, Jeramba Besi, Desa Semangus yang masih berada di Kecamatan Talang Ubi. Belum berumur satu tahun jalan tersebut sudah rusak lagi ” Ungkap Heri Amalindo dihadapan Anggota Dewan pada saat sidang Paripurna berlangsung, Rabu (19/9/2018).
Dikatakan Bupati kalau dirinya sudah meninjau langung sehingga sangat disayangkan para pengawas yang tidak bekerja dengan baik dan jarang turun ke lapangan, sehingga banyak konstruksi bangunan jalan yang sudah hancur. Seperti sambungan jalan yang kurang memadai atau tidak mengunakan terpal cor akibatnya jalan yang baru saja dibangun mulai retak.
“Saya sangat kecewa melihat pembaguan jalan masih baru sudah rusak, saya mintak kepada pengawas lapangan bekerja harus turun kelapangan jalang hanya santai-santai saja, biar para pemborong tahu bahwa pembangunan di PALI tidak asal jadi, jangan hanya memikirkan keuntungan pribadi semata dan mengabaikan kualitas bangunan,” Tegasnya
Terhadap sarana jalan yang sudah rusak, Heri juga memerintahkan agar para pengawas PPK dan PPTK terkait dapat segera perintahkan para kontraktor membenahinya kembali.
“Saya himbau kepada pengawas dari PPK dan PPTK untuk segera perintahkan para kontraktor membenahi pembanguan jalan yang sudah rusak tersebut, jangan hanya memikirkan keuntungan semata. Jalan harus bertahan hingga 10 tahun jangan belum satu tahun sudah rusak kembali,” Ucap Heri dengan nada kesalnya.
Terkait hal ini, senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten PALI, Drs Sumarjono
Disampaikannya kalau dia sangat perihatin terhadap apa yang di ungkapan Bupati PALI Heri Amlaindo tersebut. Dirinya juga meminta segera kepada dinas terkait dan kontraktor agar melakukan pembenahan baik di infrastruktur jalan maupun sistim pekerjaan oleh Pengawas, PPK dan PPTK.
” Kami sangat prihatin terhadap apa yang disampaikan Pak Bupati tadi, kami juga kecewa terhadap kinerja kontraktor dan pengawas di dinas terkait yang tidak sunguh-sunguh dalam bertugas. Dalam hal ini sangat perlu adanya perbaikan perbaikan, ” Ujar Sumarjono.(AE)