Banyuasin,medianusantaranews.com- Untuk meriahkan HUT RI Ke-73 tahun 2018, dengan semangat ibu-ibu bahkan sudah ada yang berstatus sebagai nenek-nenek pun ikut berusaha mendapatkan berbagai hadiah hiburan yang tergantung di atas batang yang sudah diberi pelicin oleh panitianya.
Panitia penyelenggara yang diketuai Romadhon dan kawan-kawan itu kepada wartawan mengatakan untuk meriahkan HUT RI Ke-73 tahun 2018 ini sengaja menggelar berbagai lomba yang pesertanya mulai dari anak-anak hingga nenek-nenek.
Kegiatan ini kata pelajar kelas XII SMAN I Betung sengaja dilakukan khusus bagi warga jln. Kades RT 33 Kelurahan Betung Kabupaten Banyuasin saja, namun pesertanya mulai dari anak-anak, remaja dan orang dewasa termasuk nenek-nenek pun ada.
Peserta untuk lomba mainan kreatif seperti balab kelereng dalam sedok, balab gigit koin dalam sagu dan balab dalam karung juga lomba panjat pinang. Sedangkan untuk peserta dewasa dan ibu-ibu hanya lomba panjat pinang.
Dikatakannya, panitia menyediakan berbagai hadiah hiburan yang diperoleh dari iuran para donatur serta sponsor dan hadiah dibagikan langsung pada usai kegiatan.
Hadiah yang disediakan bermacam-macam jenis ada yang berbentuk makanan ringan, alat tulis sekolah, pakaian hingga perabot dan alat dapur dan semua itu didapat dari iuran para donatur serta swadaya warga RT.33 ini saja, jelasnya.
Yuli (28) salah satu anggota peserta panjat pinang walau pakaiannya berubah berwarna hitam, tetapi mengaku senang, padahal groupnya gagal meraih semua hadiah yang nilainya menggiurkan yang tergantung di atas batang pinang yang disediakan oleh panitia.
Alhamdulillah, untuk kegiatan meriahkan HUT RI Ke-73 tahun 2018 ini terlihat lebih meriah dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya dan setiap tahun warga jalan Kades Kelurahan Betung ini selalu mengadakan peringatan tersendiri, walau hanya dengan menampilkan berbagai lomba tradisional, sambung Ketua RT 033 M Tahroji saat ditemui lokasi kegiatan (19/8/2018).
Tahroji menambahkan, pada tahun sebelumnya tidak ada panjat pinang yang pesertanya ibu-ibu bahkan ada yang berstatus nenek-nenek, tahun ini ada bahkan terlihat lebih bersemangat.
Sebenarnya kata Tahroji, dalam kegiatan ini semata-mata bukan memperebutkan hadiah yang disediakan oleh panitia penyelenggara, melainkan untuk merayakan hari kemerdekaan negara kita, maka setiap tahun kegiatannya terus meningkat.
Untuk itu diharapkan kepada masyarakat khususnya yang terdapat di lingkungan RT 33 kedepannya lebih berpartisipasi guna mengenang para pahlawan sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia ini, tutupnya.(waluyo)