PILKADA MUARA ENIM : DEMO HARI KE 3, PANWASLU DISUMPAH PAKAI ALQUR’AN

Muara Enim
medianusantaranews.com
Konplik pemilukada Kabupaten Muara Enim belum juga usai. Dugaan ada nya pelanggaran oleh salah satu paslon pada pelaksanaan pemilukada Kabupaten Muara Enim (27/06 2018) lalu terus mendapat reaksi keras dari ketiga paslon yang lain.

Pada unjuk rasa hari ke 3, tim ketiga paslon yakni Tim paslon nomor urut 1 SBH, Tim paslon nomor urut 2 NATHA, tim nomor urut 3 SINAR SURYA kembali mendatangi kantor Panwaslu Kabupaten Muara Enim, ribuan massa pada unjuk rasa ini, Senin (02/06/2018).

Unjuk rasa ini mendapatkan pengawalan yang sangat ketat dari aparat kepolisian Polres Muara Enim dan Pol PP,. Untuk mewaspadai terjadi anarkis oleh para pendemo, aparat kepolisian mempersiapkan kenderaan water canon serta tidak memperkenankan para pengunjuk rasa mendekati kantor Panwaslu sekitar radius 100 meter. Olehnya terpaksa para pengunjuk rasa mengadakan orasi dijalan raya.

Dalam orasinya, pengunjuk rasa ketiga paslon tetap menuntut agar paslon yang sudah melakukan kecurangan pada pemilukada lalu digugurkan serta melaksanakan pemilukada ulang.

Setelah melakukan orasi beberapa saat, diizinkan 15 orang utusan ketiga tim paslon masuk kantor Panwaslu Kabupaten Muara maka untuk bernegoisasi. Ada sekitar 2 jam dalam pembicaraan ini, namun belum ada kesepakatan. Dan terakhir utusan pengunjuk rasa ketiga paslon ini, meminta agar jajaran komisioner panwaslu Kabupaten Muara Enim bersumpah dengan Alqur’an dihadapan pengunjuk rasa. Komisioner Panwaslu Kabupaten Muara Enim pun menyanggupinya.

Dengan pengawalan yang ketat, jajaran komisioner Panwaslu digiring kehadapan pengunjuk rasa dan dilakukan sumpah Alqur’an . (Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *