Bandar Lampung, medianusantaranews.com
DPRD kota tanggerang melakukan kunjungan kerja dalam rangka sharing mengenai perkembangan kota Bandar Lampung yang mampu menghasilkan PAD yang cukup signifikan sejak Walikota Herman HN memimpin.
Yang menjadi sorotan dalam kunjungan kerja ini, Agus selaku ketua komisi 1 menyinggung permasalahan terkait Perizinan Terpadu Satu Pintu sesuai dengan aturan presiden.
Menanggapi hal tersebut, Badri Tamam, selaku Sekda Kota Bandar Lampung mengatakan ” seluruh pelayanan sudah melalui PTSP. Namun untuk IT ini kita masih terus berinovasi untuk terus memberikan pelayanan tanpa bersentuhan langsung dengan warga. Kan jaman sekarang ini kan apa-apanya online, jadi kita berusaha untuk mengikuti hal itu ” paparnya.
Hal tersebut senada dengan yang di ungkapkan oleh plt kepala PTSP Ali Husnan. Ia mengungkapkan kedepan akan ada 88 instansi yang teintergrasi secara online dalam proses perizinan. Namun meskipun sistem petizinan online ini sudah berjalan, beberapa perizinan tidak melulu bisa diurus secara online.
” ada beberapa yang memerlukan tim khusus untuk itu. Salah satunya IMB. Presiden menginstruksikan program satu juta rumah itu yang kita mudahkan dan mungkin kedepan bisa di proses secara online jika sudah ememnuhi syarat. Namun jika sudah bangunan cluster seperti itu kita ada tim khusus untuk menentukan apakah izinya keluar apa tidak ” ungkapnya
Badri tamam menambahkan, jika hingga saat ini walikota Bandar Lampung, Herman HN, konsisten dengan terus fokus pada pembangunan infrastruktur untuk menunjang peningkatan PAD serta mewujudkan kota Bandar Lampung menjadi tujuan wisata.
” Pak wali terus membangun infrastruktur untuk mendukung hal tersebut dengan mendirikan pusat kuliner, jalanan di perbaiki, hotel dibangun untuk menampung wisatawan dan masih banyak lagi yang sedang dalam proses pembangunan ” ujarnya.
(Ido)