Medianusantaranews.com, Banyuasin,- Dalam perbincangannya dengan wartawan (01/06/2018) sempat mencak-mencak dengan nada tinggi, Ir. Alpian camat Banyuasin 3 Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan ini sempat mencak-mencak dengan nada tinggi memprotes keras terhadap kinerja Pt. Rekind merupakan perusahaan Subkon Pt Pertagas.
Alpian menganggap pekerjaan perusahaan Subkon itu gagal, sehingga justru banyak merugikan masyarakat yang berdumisili disepanjang proyek itu, dalam penggalian pipa gas seenaknya saja dan berdalih ini proyek milik negara.
Dikatakan perusahaan Subkon itu telah kangkangi kesepakatan dengan Dinas Lingkungan Hidup, selain banyak pasilitas negara yang sudah dinikmati manfaatnya oleh rakyat dirusak tanpa pertanggung-jawaban tidak jelas.
Masih kata Alpian, pengerjaan penggalian pipa gas itu selain merusak pasilitas umum, juga merubuhkan tanaman lindung juga tidak ada kejelasan, maka kami secara pribadi maupun kedinasan meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Pt. Pertagas agar memberi sanksi, karena warga menyalahkan kami.
Jika pengguna jalan lintas itu tidak berhati-hati saat memparkirkan kendaraanya di bahu jalan sebelah kiri arah ke Palembang bisa nasib tidak baik bisa terjebak bekas galian dan kendaraanya bisa terguling, karena penimbunan lubang tidak dipadatkan kembali ditambah datang hujan dampak tumpukan tanah itu bisa membuat jalan licin tetapi jika datang panas debu banyak bertebaran, bebernya.
Lubang galian pipa gas oleh pekerjanya ditinggalkan menganga itu terdapat sebagian di wilayah Banyuasin 3, Suak Tapeh dan Kecamatan Betung, jika pemudik tidak berwaspada bisa kecemplung dilubangi itu, pungkasnya.(wal)
