Metro,Media Nusantara News – Hi.Subiyat (78) warga jalan ikan mas Rt 17 rw 08 Pemilik kos-kosan mengaku lemas dan tak percaya ketika mengetahui anak kosnya yang bernama Fendi Silitonga (34) menipu dan membawa kabur motor Vario kesayangan dengan dalih meminjan untuk urusan penting.
Kejahatan anak kos yang menimp dirinya kata dia juga menimpa sejumlah keluarganya yang harus merelakan motor kesayangannya digondol anak kos durhaka, yang sudah dianggapnya seperti anaknya sendiri yang menempati salah satu kamar milik korban sejak 7 bulan lalu,tutur Subiyat mantan pegawai rumah Sakit Islam Metro dan imam masjid Nurul Amal di Yosodadi, Jumat ( 25/05/2018)
Subiyat mengaku pelaku Fendi selama ini tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan selama tujuh bulan terakhir tinggal di rumahnya, ternyata pelaku salah satu pelaku kejahatan terselubung yang mengincar korbannya dengan cara halus, setelah korbanya terlena dan memberikan kepercayaan penuh kepadanya.
Akibat kejahatan pelaku itu, korbar Subiyat kehilangan satu unit sepeda motor Vario warna merah hitam tahun 2010 komplet dengan STNK dan uang tunai milik istrinya sebesar Rp 102 ribu hasil penjualan buah coklat dan ongkas jahit yang ditaruk di dalam kamar korban di dompet miliknya.
Tidak hanya itu, pelaku dalam kurun waktu yang hampir bersamaan juga berhasil memperdaya anak kandung dan menantunya. Bambang, anak kandungnya yang tinggal di Bogor Jawa Barat dengan tanpa menaruh curiga setelah ditelpon pelaku mentransfer ke rekening pelaku sebesar Rp 1 juta dengan dalih pinjaman setelah 2 hari akan di kembalikan.
Kemudian, Imron, menantu dari istri sambungnya juga menjadi korban kejahatan pelaku. Warga Bedeng 39 Desa Banjarejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur itu dengan berat hati harus kehilangan motor bit tahun 2015 kesayangannya yang baru selesai kredit 2 bulan terakhir yavg turut dibawa kabur pelaku.
Subiyat, yang sehari-hari berdagang obat dan istrinya berprofesi sebagai penjahit itu mengatakan pelaku yang selama ini mengaku berprofesi sebagi pemborong itu meminjam motor menantunya ketika menantunya tengah menunggu mertua lelakinya yang tengah dirawat di Rumah Sakit Islam Metro. Karena sudah sering bertemu dan bergaul dengan pelaku, makanya saat menantunya ditemui di Rumah Sakit dan meminjam motornya, tanpa curiga motor kesayangannya itupun diberikan, namun naas ternyata itulah kali terakhir dirinya melihat motornya.
“Saya sama sekali tidak menaruh curiga kepada pelaku yang selama ini secara lahiriah terlihat baik, makanya 2 malam lalu, tepatnya malam Rabu kemarin saat pelaku meminjam motor dengan alasan ingin mau ke Bandar Lampung motor saya kasihkan, ternyata malam itu dia juga menipu anak saya yang di Bogor dengan modus pinjam uang dan juga meminjam motor bit menantu saya, namun sampai saat ini tidak kunjung pulang dan mengembalikannya, saat dihubungi HPnya juga sudah tidak aktif lagi”, katanya.
Subiyat juga mengakui bila selama ini pelaku memang kurang bergaul dengan masyarakat sekitar, bahkan saat diajak ke masjid untuk melakukan sholat berjamaah selalu menolak dengan alasan malu.
“Atas kejadian ini, kami mengalami kerugian puluhan juta rupiah, pantas saja selalu menolak kalau saya ajak ke masjid”, tutupnya yang mengaku belom melaporkan masalah ini ke pihak yang berwajib.
Sementara, Jumiatun (58),istri korban mengaku terkejut saat mendengar kabar bahwa selain dirinya motor anaknya juga di tipu oleh Fendi dengan dalih yang sama padahal motor honda bit milik anaknya adalah motor satu-satunya yang di miliki yang sehari-hari di pakai untuk mengantar 3 cucunya sekolah yang masih SD
“Saya kaget dan tak percaya mendengar kabar ini, ternyata bukan motor saya saja yang di bawa kabur keluarga saya pun juga nenjadi korban”,ungkapnya ( Miswati)