Banyuasin, medianusantaranews.com
Untuk pelaksanaan pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang, KPU Banyuasin mencetak 2000 surat suara dari 587.104 surat suara sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT), hal itu dipersiapkan kemungkinan ada yang terjadi pemungutan suara yang diulang.
Anggota komisioner KPU Banyuasin, Salinan menjelaskan, mudah-mudahan dalam pilkada nanti tidak ada pemilihan suara ulang (PSU), jika kemungkinan ada PSU tidak di semua tempat pemungutan suara (TPS), mungkin hanya pada TPS yang bermasalah saja.
” Itupun dilaksanakan jika ada rekomendasi dari Panwaslu, maka di TPS itulah yang dilakukan PSU dan surat suara PSU itu tidak sama dengan dengan surat suara pada PSU 27 Juni juga ada kode khusus berbentuk tulisan PSU di kertas suaranya”, jelas Salinan saat dibincangi wartawan (22/05/2018).
Sementara ketua Panwaslu Banyuasin, Iswadi, S.Pd berkeyakinan Pilkada serentak di Banyuasin tidak akan terjadi PSU. Dia menganggap kinerja KPU Banyuasin sudah sangat bagus dan pihaknya juga mengawasi dengan sungguh-sungguh, agar jalanya pilkada di Banyuasin bisa sukses.
Masih kata Iswadi, PSU itu kemungkinan bisa terjadi jika ada faktor bencana alam, gangguan keamanan dan atau ada kartu suara yang tertukar saja.
” KPU Banyuasin sudah sangat berhati-hati dan mereka sudah sangat berpengalaman dari pelaksanaan pilkada sebelumnya. Semua Paslon bupati dan wakil bupati, Partai politik pendukung dan tim sukses serta masyarakat diimbau menciptakan situasi dan kondisi pilkada banyuasin 2018 zero konflik”, harapnya bersemangat.
Peserta Pilkada serentak di Banyuasin ada 5 Paslon dengan nomor urut 1 Paslon Agus Yudiyantoro-Hazuar Bidui, nomor urut 2 Paslon Arkorni MD-Hazwar Hamid, Paslon nomor urut 3 Husni Thamrin-Supartijo, nomor urut 4 Paslon Syaiful Bahri-Agus Salam dan Paslon nomor urut 5 Askolani-Slamet Somosentono.
Paslon nomor 1 diusung parpol PAN dan PKS, Paslon nomor Urut 2 diusung Parpol Hanura dan PKB, PBB dan Perindo, Paslon nomor urut 3 dari jalur independen, Paslon nomor urut 4 diusung Parpol Golkar dan PKPI dan Paslon nomor urut 5 diusung Parpol PDI-P, P3, Nasdem, Demokrat dan Gerindra.
(wal)