SETAN DIKETEMUKAN SUDAH JADI MAYAT

Muara Enim, medianusantaranews.com

Pada Kamis (12/04) sekitar pukul 15.30 WIB, Warga Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dihebohkan dengan penemuan mayat dikebun karet di Dusun Persiapan Marga Mulia Kampung 3 Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Pali.

Kondisi mayat tersebut diduga sudah cukup lama meninggal karena waktu ditemukan aromanya sudah membusuk.

Terkait hal ini,Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SH SiK MH melalui Kapolsek Penukal Utara  membenarkan penemuan mayat tersebut. Dikatakan Kapolsek bahwa mayat tersebut beridentitas nama Stan alias Setan Bin Uncit (80) warga Desa tempirai selatan Kec. Penukal Utara Kabupaten Pali

Dijelaskan Kapolsek lagi bahwa penemuan mayat tersebut diketahui pada Hari Kamis tgl 12 April 2018 sekira pukul 15.30 wib saat Saksi anak korban Ayat yang saat itu mencari bapaknya yang tinggal di kebun sendirian  mau diajak pulang karna biasa korban ke kebon sendiri dan bermalam sampai satu minggu tidak pulang kerumah.

Diakui Kapolsek bahwa dari keterangan Ayat anak korban, bahwa orang tuanya (korban) memang ada menderita penyakit Asma.

Pada saat itu lanjut Kapolsek saksi Ayat anak korban melihat kearah sungai kecil seperti ada orang yang seperti tertidur. Kemudian didekati ternyata benar ada seorang laki laki. Betapa kagetnya Ayat anak korban setelah diketahuinya bahwa lelaki yang seperti tertidur tersebut adalah ayahnya yang dalam kondisi yang sudah membusuk dengan posisi menghadap kebawah air.

Mendapati ayahnya yang sudah meninggal, Ayat segera dan menghubungi Kepala Desa Tanding Marga Ahmad Ripai yang sudah dia kenal serta memberitahukan tentang Penemuan mayat orang tuanya.

Lalu Ayat anak korban bersama sama kepala desa Tanding Marga dan warga yang lain segera kembali menuju TKP tempat penemuan mayat tersebut. Dan saat itu juga banyak warga menyampaikan agar segera memberitahukan pihak Kepolisian Polsek Penukal Utara.

Kemudian setelah mendapat laporan dari warga tentang ada penemuan mayat tersebut, lalu Kapolsek Penukal Utara memerintahkan anggotanya untuk mendatangi dan Olah TKP penemuan Mayat tersebut dan tidak ada di temukan tanda tanda kekerasan di bagian tubuh korban.

Petugas pun segera mengevakuasi mayat korban ke Puskesmas Penukal Utara untuk di lakukan pemeriksaan serta membuat Surat Ver mayat.

Setelahnya pihak keluarga pun menerima dan ikhlas atas meninggal orang tua mereka dan meminta untuk tidak diotopsi, pihak keluarga pun membuat surat pernyataan menolak untuk di lakukan otopsi. Tutup Kapolsek.

(Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *