Muara Enim, medianusantaranews.com
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim periode 2018 – 2023 nomor urut 1 Dr Ir H Syamsul Bahri MM dan Ir H Hanan Zulkarnain MTP adalah kandidat yang diusung dan didukung oleh Partai Golkar. PAN. PBB. Partai Nasdem, Partai Gerindra dan PKPI.
Pasangan ini semakin populer di hati masyarakat Kabupaten Muara Enim, sehingga setiap kunjungan mereka ke desa desa terlihat antusius masyarakat menyambut dan menghadiri kegiatan blusukan paslon nomor urut 1 ini.
Dengan jorgan Kabupaten Muara Enim yakin terdepan, yang dianggap masyarakat Kabupaten Muara Enim sebagai calon pemimpin Kabupaten Muara Enim yang cerdas. Menjadikan pasangan ini begitu ditunggu tunggu kehadirannya disetiap desa yang disambanginya. Dan itu juga yang menjadi alasan sehingga pasangan yang dikenal dengan nama SBH ini, didukung banyak partai.
Seperti pada Kemis (12/04), pasangan SBH mendapat jadwal kampanye di Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim. Dalam kesempatan ini paslon SBH mengadakan pertemuan dengan seluruh pengurus Partai Golkar se Kabupaten Muara Enim mulai dari pengurus desa, pengurus Kecamatan maupun pengurus di Kabupaten.
Tujuannya dari pertemuan ini adalah untuk menjalin konsolidasi dan pemantapan pemenangan pasangan Dr Ir H Syamsul Bahri MM dan Ir H Hanan Zulkarnain MTP pada pilkada 27 Juni 2018 yang tidak lama lagi dilaksanakan
Selain itu pertemuan ini adalah untuk menepis isu isu miring yang mengatakan bahwa Partai Golkar Kabupaten Muara Enim tidak solid memberikan dukungan kepada paslon SBH.
Dalam pertemuan ini, anggapan tersebut dibantah keras oleh Ketua Umum DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Enim H Medi Basri. Secara tegas dikatakannya bahwa Partai Golkar Kabupaten Muara Enim dengan sangat solid dan konsisten sepenuhnya mendukung paslon nomor urut 1 Syamsul – Hanan.
” Kita kader Partai Golkar dari berbagai tingkatan harus selalu menjaga dan meningkatkan harkat serta marwah Partai Golkar dikarenakan secara organisasi partai golkar mengusung paslon Syamsul Bahri dan Hanan. Zulkarnain sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muara enim pada pilkada 2018, Dan tidak benar kalau kader Partai Golkar terpecah dalam memberikan dukungan” Ujar H Medi Basri.
” Partai Golkar Kabupaten Muara Enim solid tidak terbantahkan, untuk memenangkan paslon nomor urut 1 Suamsul – Hanan, bahkan bagi kami partai Golkar berjuang untuk kemenangan paslon SBH merupakan harga mati dan pasangan ini harus menang” Tegasnya lagi.
Maka itu lanjut Medi Basri, seluruh kader partai Golkar wajib berjuang untuk memenangkan paslon nomor urut 1 Suamsul Hanan. Namun seandainya ada pribadi atau oknum kader Partai Golkar yang tidak mendukung SBH atau mendukung calon tertentu, itu bukanlah dari organisasi Partai Golkar, itu bentuk dukungan pribadinya.
Dan implikasinya, secara organisasi dirinya sudah mendata para oknum pengurus Partai Golkar yang tidak loyal terhadap keputusan organisasi ,nantinya pihak DPD partai Golkar Propinsi lah yang akan memberikan sanksi secara tegas kepada kader yang melawan perintah organisasi.
” Untuk diketahui, bahwa Partai Golkar dalam mengusung calon Pemimpin bukanlah asal usung. banyak alasan, tentunya berdasarkan pertimbangan yang matang, Dan hal ini adalah untuk menjawab keinginan masyarakat agar Kabupaten Muara Enim lebih baik lagi kedepan. Dan bagi kita hanya paslon SBH lah calon pemimpin cerdas yang bisa membawa Kabupaten Muara Enim maju dan terdepan ” Pungkasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Kabupaten Muara Enim nomor urut 1 Dr Ir H Syamsul Bahri NM dalam sambutannya, sangat mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus partai Golkar yang telah memberikan dukungan kepada SBH, yang sudah mempercayai bahwa hanya pasangannya lah yang bisa membawa perubahan di Kabupaten Muara Enim kedepan.
” Dan kepercayaan ini merupakan amanah bagi kami, amanah masyarakat Kabupaten Muara Enim yang tidak akan kami sia siakan. Kami yakin kalau masyarakat Kabupaten Muara Enim mempercayai kepemimpinan SBH, Kami berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Muara Enim terdepan, dari daerah lain di Provinsi Sumatera Selatan, itu komitmen kami” Tutup Syamsul
(Ab)